Sisi timur lepas pantai Fukushima Jepang dilanda gempa. Gempa ini berkekuatan magnitudo 7,3.
United States Geological Survey (USGS) mengatakan gempa itu terjadi di kedalaman 54 kilometer (33 mil) di Pasifik, di lepas pantai Fukushima. Titik ini berada dekat episentrum gempa berskala magnitudo 9 tahun 2011 yang memicu tsunami yang menjulang tinggi dan menewaskan lebih dari 18.000 orang.
Namun berdasarkan dari pihak berwenang Amerika Serikat dan Jepang, tak ada tsunami yang dikeluarkan karena gempa ini. Setidaknya, Jepang bisa bernapas sedikit lega.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari AP, Minggu (14/2/2021), meski tak ada tsunami gempa ini berhasil merusak sejumlah bangunan. Atap bangunan roboh, mobil-mobil penyok di sisi jalan penyok kena timpa bangunan yang hancur.
Botol-botol kaca tampak pecah dan berserakan dari mesin penjual otomatis. Di dalam bangunan, isinya tak kalah berantakan. Di sebuah kantor di Jepang, map berisi berkas berserakan karena goncangan gempa.
Yang paling terlihat adalah kondisi jalanan yang gelap. Karena gempa, semua penerangan di sana padam. Tak hanya itu, listrik di hampir 950 ribu rumah juga putus.
Saat ini belum ada jumlah korban pasti. Tapi salah satu juru bicara pemerintah, Katsunobu Kato melaporkan memang ada beberapa laporan korban luka ringan akibat gempa.
Perdana Menteri Jepang, Yoshide Suga langsung menuju kantornya setelah menerima laporan gempa. Pusat krisis langsung didirikan di sana. Sejauh ini ada 4 orang yang terdata mengalami luka dan tak ada laporan korban luka berat.
"Kami akan terus menanggapi, mengutamakan nyawa manusia," kata Suga kepada wartawan.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!