Inovasi dalam kabin pesawat akan terus berlangsung. Terbaru, akan ada debut dari tempat tidur yang paling besar di langit.
Mengutip pemberitaan CNN, Senin (1/3/2021), adalah maskapai JetBlue yang telah memilikinya. Tempat tidur di dalam pesawat ini akan dipasang di pesawat A321neo.
Rute dari Boston dan New York-London dipilih jadi penerbangan pertamanya. Oleh JetBlue, kabin ini dinamai Mint Studio, untuk kelas paling luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasilitas kamar di atas hanya ada dua saja dan berlokasi di area depan pesawat. Masing-masing kabin yang tertutup pintu ini bisa berubah menjadi tempat tidur datar di antara sofa dan kursi.
Jika dua kabin itu sudah dipesan, traveler bisa memilih 22 Mint Suite. Kabin ini lebih kecil dan tanpa sofa di samping kursi.
Kabin di atas adalah inovasi yang bisa mengubah kelas bisnis yang ada saat ini. Karena, harga tiket yang dipatok JetBlue pun tak akan lebih tinggi yang bisa dijangkau lebih banyak traveler.
Bukan hanya kursi yang revolusioner, fasilitas terbaru disematkan, seperti pengisian nirkabel, beberapa titik daya, ruang yang dibuat untuk memungkinkan Anda terus bekerja atau menggunakan tablet saat makan, kasur Tuft & Needle. Juga ada sentuhan tersembunyi di sana.
Proses penciptaan ini membutuhkan waktu bertahun-tahun. JetBlue harus melalui percakapan selama setengah dekade dengan produsen pesawat Airbus, pembuat kursi Thompson, mitra desain Acumen dan pemain industri penerbangan lain di seluruh dunia.
![]() |
Latar belakang
Mari kita putar mundur waktu dalam satu dekade, ke 2010. Produsen pesawat Airbus membuat versi terbaru dari keluarga pesawat jarak pendek, A320-nya.
Di pesawat itu, dipasang mesin baru yang lebih efisien yang berarti A320neo dapat terbang lebih jauh dari sebelumnya. Airbus lalu berbincang pada maskapai akan ke mana penerbangannya dan seperti apa suasananya.
Salah satu maskapai penerbangan tersebut adalah JetBlue, maskapai penerbangan hibrida, yang berbasis di New York. Perusahaan sudah memiliki ratusan pesawat Airbus A320 di armadanya.
Pada tahun 2010, JetBlue sudah berencana untuk menciptakan kabin Mint, yang setara dengan kelas bisnis. Kabin ini disiapkan agar bisa terbang pada tahun 2013 dengan armada kecil A321.
Penerbangan JetBlue ini melayani kota-kota di mana orang-orang menginginkan sedikit kemewahan, antara New York hingga Los Angeles. Percakapan antara maskapai dan produsen pesawat ini selalu dirahasiakan.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?