Destinasi wisata Jakarta diprediksi bakal kebanjiran wisatawan karena larangan mudik lebaran. Menparekraf Sandiaga Uno pun menyiapkan strategi menghadapi situasi ini.
Dalam konferensi pers yang dilakukan via zoom meeting, Senin (5/4/2021) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait antisipasi membludaknya wisatawan di destinasi wisata Jakarta karena mudik lebaran 2021 dilarang.
Koordinasi itu termasuk ia lakukan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ia berharap pusat-pusat keramaian di Jakarta dapat tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai standar CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Tempat wisata) pasti akan ramai sekali dikunjungi karena peniadaan mudik ini. Spot-spot yang sudah jadi favorit seperti Ragunan, Ancol, Kota Tua, Setu Babakan, Taman Mini dan begitu banyak spot-spot pariwisata dan budaya di wilayah DKI Jakarta termasuk Monas. Kita melakukan pendekatan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, CHSE-nya, untuk masyarakat yang tidak bisa mudik," kata Sandiaga.
Sandiaga juga mengungkapkan bahwa koordinasi ini tidak terbatas dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia juga akan berkomunikasi dengan asosiasi terkait travel untuk mempersiapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di momen Lebaran nanti.
"Koordinasi ini akan kami perluas dengan mengundang KADIN, HIPMI DKI Jakarta, PHRI dan asosiasi-asosiasi travel lainnya yang ada di seluruh Indonesia," ujarnya.
Di samping Jakarta, Sandiaga juga menaruh perhatian pada destinasi wisata di sekitar Jakarta yang kemungkinan juga bakal kedatangan banyak wisatawan. Oleh sebab itu, ia juga akan meninjau kesiapan destinasi wisata ini dalam waktu dekat.
"Kita lihat ada destinasi di sekitar Jakarta seperti Puncak, Anyer, Tanjung Lesung Banten akan mendapatkan limpahan 35 juta masyarakat Jabodetabek yang tidak bisa mudik tahun ini. Tapi tetap harus dibuka pintunya untuk menikmati destinasi wisata sesuai dengan protokol kesehatan yang disiplin, "kata Sandiaga.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan