Mantan Dubes RI untuk China Sugeng Rahardjo Luncurkan Buku Unboxing Tiongkok

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mantan Dubes RI untuk China Sugeng Rahardjo Luncurkan Buku Unboxing Tiongkok

Femi Diah - detikTravel
Minggu, 11 Apr 2021 13:18 WIB
Mantan Dubes RI untuk China Sugeng Rahardjo
Foto: Femi Diah/detikTravel
Jakarta -

Mantan Duta Besar RI untuk China, Sugeng Rahardjo, merangkum pengalaman selama empat tahun di negeri panda itu dalam sebuah buku Unboxing Tiongkok. Diterbitkan dalam dua bahasa.

Buku berjudul lengkap "Unboxing Tiongkok Sugeng Rahardjo -Belajar dari Tiongkok" itu diluncurkan dalam bedah buku di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (9/4/2021). Sugeng berharap buku setebal 229 halaman itu bisa menambah kepustakaan China dalam bahasa Indonesia yang berimbas kepada kemajuan Tanah Air.

"Saya terinspirasi dengan keterbukaan mereka dan saya membedah keterbukaan itu di sini, di dalam buku ini. Termasuk juga perkembangan hubungan Indonesia dan Tiongkok mulai dari pembekuan hubungan diplomatik sampai akhirnya pada titik kedua negara ini membutuhkan kerja sama," kata Sugeng usai acara peluncuran buku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi, di abad ke-21, abadnya Asia. Di periode ini kita perlu kerja sama dengan sesama negara Asia untuk memanfaatkan kemajuan negara Asia Timur. Tiga negara itu, Tiongkok, Jepang, dan Korsel, sudah lari sendiri. Mereka betul-betul bersatu. Memang kalau dilihat di media massa mereka berantem, namun mereka tetap menjalin kerja sama," dia menjelaskan.

"Nah, kita itu kurang cerdik untuk memanfaatkan abad Asia ini. Kalau kita bisa melakukan kerja sama dengan Tiongkok dengan pasar 1,4 miliar itu dan mereka memerlukan pasar kita, kita bisa mendapatkan win-win cooperation. Apalagi saat Covid-19 seperti ini," pria yang menjadi Dubes RI untuk China periode 2014 -2017 itu menambahkan.

ADVERTISEMENT

Lagipula, jika dirunut Indonesia dan China memiliki hubungan sejak ribuan tahun dan melalui jalan damai, bukan penjajahan. Sugeng bilang itu tercermin dari berbagai catatan yang ada di China maupun peninggalan-peninggalan di Indonesia, seperti muhibah Cheng Ho.

Selain memaparkan kemajuan China, Sugeng juga mencantumkan kota-kota indah sebagai bukti transformasi yang berhasil dalam buku Unboxing Tiongkok itu. Di antaranya Beijing, Shanghai, dan Shenzhen.

Dalam meramu buku Unboxing Tiongkok dengan dwibahasa, Indonesia dan mandarin tersebut, Sugeng menggandeng empat jurnalis dari berbagai media, yakni Atman Ahdiat, Ardi Bramantyo, Rahmad Nasution, dan Sariat Arifia.




(fem/ddn)

Hide Ads