Dampak penutupan objek wisata Pantai Pangandaran, membuat kawasan taman kota di Kabupaten Pangandaran menjadi ramai. Beberapa ruang terbuka hijau menjadi persinggahan para wisatawan yang gagal masuk ke objek wisata.
Ruang publik yang cukup ramai disinggahi di antaranya Taman Pesona Pangandaran, Taman Lapang Merdeka dan beberapa minimarket. Alih-alih menikmati suasana pantai, mereka terpaksa harus puas menikmati taman kota.
"Gagal mantai jadinya botram (makan bersama) di taman saja. Anggap saja di pantai, ini hawanya sudah panas, sudah berasa di pantai," kata Ahmad (44) warga Kota Banjar saat ditemui di Taman Lapang Merdeka Pangandaran, Minggu (16/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mengendarai mobil bak terbuka, Ahmad bersama keluarganya berangkat Minggu pagi menuju Pangandaran. Dia mengaku tidak tahu kalau Pangandaran ditutup. "Ternyata ketika sampai Bundaran Emplak Kalipucang jalan diblokir, kami akhirnya putar balik," kata Ahmad.
Dijegal petugas di Bunderan Emplak, Kecamatan Kalipucang tak membuat niat piknik keluarga Ahmad kendor. Apalagi mereka sudah persiapan, nasi timbel dan lauk pauk sudah dibawa, anak-anak sudah tak sabar ingin berenang.
"Kasihan anak-anak sudah persiapan, sudah nimbel juga. Akhirnya saya putar balik, sampai ke Banjarsari lalu masuk ke Pangandaran lewat jalur alternatif. Via Cigayam, Langkaplancar keluar di Parigi. Jalannya bagus sudah hotmix," kata Ahmad.
![]() |
Namun saat hendak ke Pantai Pangandaran ternyata penjagaan semakin ketat, wisatawan tak boleh masuk. Ahmad dan keluarga akhirnya menepi di lapang Merdeka Pangandaran dan membuka bekal makan.
"Istirahat sekalian salat zuhur, membuka timbelnya di sini saja di taman," kata Ahmad.
Keluarga Ahmad rupanya belum menyerah meski sudah terdampar di taman. Mereka masih berusaha mencari jalan tikus untuk bisa masuk.
"Kalau jalan kaki lewat sini bisa nggak," tanya salah seorang keluarga Ahmad. Dia menunjuk jalan setapak di samping kampus SMPN 1 Pangandaran yang menuju ke arah pantai. Jarak menuju pantai sekitar 2 kilometer dan harus melewati pinggiran embung.
Di tempat terpisah Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Kusdiana mengatakan setelah penutupan objek wisata, tim gabungan langsung melakukan penyisiran untuk memulangkan pengunjung yang sudah berada di kawasan objek wisata.
"Kecuali bagi pengunjung yang sudah terlanjur berada di dalam hotel di Pantai Pangandaran, kita berikan waktu hingga check out dan langsung diarahkan pulang ke kampung halamannya masing-masing," kata Kusdiana.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol