Garuda Indonesia masih berdarah-darah keuangannya. Kini, maskapai itu dikabarkan fokus untuk pasar domestik dan Kemenparekraf punya segudang terobosan untuk membantunya.
Baca juga: 15 Tempat Wisata Bandung yang Murah Meriah |
Diketahui bahwa maskapai plat merah itu juga menjadi pilar utama dalam mendatangkan wisatawan asing maupun menerbangkan turis domestik. Untuk itu, Menparekraf Sandiaga Uno ikut buka suara terkait isu Garuda Indonesia itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang halnya Garuda yang fokus ke pasar domestik, saat ini Kemenparekraf juga fokus mendorong pergerakan wisatawan nusantara untuk menggerakkan perekonomian di tengah pandemi. Konektivitas menjadi satu elemen dalam ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif," terang Sandi dalam temu wartawan, Senin (7/6/2021).
"Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, kita belum bisa mengandalkan kedatangan wisatawan mancanegara hingga 2024 mendatang. Tapi Kemenparekraf, tentunya tetap akan berkoordinasi dengan Garuda untuk memantau situasi pandemic karena Garuda merupakan sebagai flag carrier di tanah air," terang dia menambahkan.
Kata Sandi, sejumlah program terobosan pemasaran yang telah direncanakan sebagai strategi promosi tetap dilaksanakan pada 2021. Di dalamnya termasuk untuk meningkatkan pergerakan wisnus hingga menguatkan citra dan kepercayaan wisman pada destinasi pariwisata Indonesia.
Program-program besar tersebut di antaranya:
a. Kampanye Program Pemasaran; #IndonesiaCare, #DiIndonesiaAja, #BeliKreatifLokal
b. Publikasi Komunikasi Media Digital baik melalui website, media sosial, maupun paid media
c. Penyelenggaraan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) sebagai perwakilan Kemenparekraf mempromosikan parwisata Indonesia
d. Partisipasi Pameran Pariwisata ATM Dubai2021
e. Partisipasi pada Pameran London Design Binalle (LDB)
f. Partisipasi pada World Expo Dubai 2020 pada 1 Oktober 2021 untuk meningkatkan kembali Brand Awareness Indonesia
g. Peluncuran Spice Up of The World di World Expo Dubai 2020 untuk memperkenalkan bumbu Indonesia.
"Kemenparekraf juga melaksanakan promosi terpadu dengan maskapai dan wholesaler terkemuka di negara-negara pasar," ujar Sandi.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!