Dua penumpang kapal pesiar yang berlayar di Laut Mediterania, Italia dinyatakan positif Covid-19. Pasangan itu bepergian dengan kapal pesiar MSC Seaside.
Diberitakan CNN, mereka turun bersama keluarga di Syracuse, Sisilia, pada hari Selasa, kata MSC kepada pada hari Rabu. Kedua penumpang tidak menunjukkan gejala.
Kapal pesiar itu sebelumnya berlabuh di Malta tetapi para penumpang dilarang turun karena kapal hanya melakukan panggilan teknis, menurut operator kapal pesiar. Mereka tidak mengungkapkan kebangsaan atau jumlah total penumpang di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua penumpang yang bepergian dengan kapal pesiar MSC harus menjalani tes Covid-19 96 jam sebelum keberangkatan, lalu saat mereka naik, dan sekali lagi dalam sepertiga pelayaran. MSC tidak mewajibkan penumpang untuk divaksinasi, namun aturan berlaku bagi mereka yang telah divaksinasi.
Para tamu di kapal pesiar diharuskan memakai masker di ruang publik dan jarak sosial.
"Protokol kami berfungsi, jika tidak di atas kapal, kedua orang itu akan tetap bebas berkeliaran," kata juru bicara MSC Michele Curatolo.
Operator kapal pesiar memiliki rencana darurat untuk setiap port of call, tambah Cuartolo. Artinya transfer pelindung segera diaktifkan untuk dua penumpang yang dites positif.
Luca Biondolillo, kepala komunikasi MSC Cruise, mengatakan bahwa tiga dari kapal perusahaan saat ini berada di laut. Jumlahnya akan meningkat menjadi delapan buah pada bulan Agustus.
Pada Agustus 2020, kapal pesiar MSC adalah operator kapal pesiar besar pertama yang melanjutkan pelayaran di Eropa setelah gelombang pertama pandemi Covid-19 mereda.
Para operator kapal pesiar yang menjalankan pelayaran ke Italia mematikannya sejak saat itu. Dan baru-baru ini meluncurkan pelayaran pertama di Inggris dalam lebih dari setahun.
Mereka yang ingin naik kapal pesiar dari Amerika Serikat harus menunda rencana mereka karena pandemi. Tetapi ada harapan di depan.
Pelayaran di berbagai operator kapal pesiar dijadwalkan untuk memulainya lagi dari pelabuhan AS pada bulan depan. Ini hampir 15 bulan setelah perintah larangan berlayar dari Pusat Penyakit dan Pengendalian dan Pencegahan (CDC) AS yang menghentikan pelayaran.
Sebagian besar kapal pesiar besar masih menunggu persetujuan CDC untuk berlayar. Sejak Oktober tahun lalu, badan tersebut telah mengeluarkan serangkaian persyaratan dan pedoman yang selalu diperbarui dalam bentuk Perintah Berlayar Bersyarat.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum