Rindu Turis, Prancis Buka Gerbang Nih

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Jumat, 11 Jun 2021 12:18 WIB
Foto: Museum Louvre, Paris (AP)
Jakarta -

Setelah melalui tahun yang buruk, Prancis kembali membuka pintunya untuk turis asing. Ini menjadi kabar gembira bagi pelaku pariwisata setempat.

Dikutip dari AP News, turis internasional kembali bisa mengunjungi Prancis mulai Rabu (9/7) asalkan mereka sudah mendapatkan vaksinasi virus Corona. Sebuah agensi pariwisata, 2CV Paris Tour kini sudah mendapatkan pemesanan dari orang Amerika untuk traveling dengan mobil Citroen yang unik. Ya, Prancis telah mengambil langkah untuk mengembalikan posisinya sebagai tujuan utama turis asing.

Sebelum Pandemi, operator tur, Marc Vernhet mendapatkan pemesanan tiga sampai empat tur per hari. Namun saat pandemi, dia hanya memiliki tiga tur per minggu.

Keputusan untuk menyambut turis asing kembali pun menjadi kabar gembira baginya. Meski masih butuh beberapa minggu lagi untuk memulihkan bisnis.

"Kami sudah menunggu ini selama berbulan-bulan," kata Vernhet.

Bukti vaksinasi yang diterima oleh Prancis adalah vaksin Pfizer, Moderna, AstraZeneca dan Johnson & Johnson. Tanpa vaksin tersebut, sebagian besar pengunjung non Uni Eropa harus membuktikan alasan kuat untuk mengunjungi Paris dan juga melakukan karantina pada saat kedatangan.

Prancis yang Rindu Turis Foto: (AP)

Namun, bagi pengunjung dari Eropa dan wisatawan dari negara berisiko rendah disambut dengan tangan terbuka, meskipun belum divaksinasi. Mereka adalah negara dengan zona hijau, di antaranya Jepang, Korea Selatan, Singapura, Australia dan Selandia Baru, Lebanon dan Israel. Selain itu, termasuk pula semua negara Uni Eropa serta Islandia, Norwegia dan Swiss. Mereka yang tak divaksin hanya perlu menunjukan hasil tes negatif virus Corona.

"Kami ingin mendengar bahasa Belanda, Jerman, Inggirs, Italia, Spanyol diucapkan dimana-mana di negara ini," kata Menteri Pariwisata Prancis, Jean-Baptiste Lemoyne.

"Kami merindukannya. Kami merindukanmu," dia menambahkan.

Sementara itu, Prancis masih melarang kedatangan wisatawan dari 16 negara yang dianggap menjadi zona merah, bahkan biarpun mereka sudah divaksinasi. Di antara negara yang dilarang tersebut ialah India dan beberapa tetangganya, Brasil, Chili, Bahrain, Afrika Selatan dan Turki.

Sedangkan calon turis dari negara zona Oranye yang mencakup sebagian besar di luar Eropa, seperti Amerika Serikat dan Inggris masih memerlukan PCR atau tes antigen negatif serta bukti vaksinasi. Jika tidak divaksinasi, calon pengunjung tidak diizinkan masuk kecuali memiliki alasan profesional atau alasan yang memaksa.

Tak hanya membuka pintunya untuk turis, Prancis juga mengizinkan kembali restoran dan kafe untuk makan di dalam ruangan dan juga olahraga di gym.



Simak Video " Video: Penemuan Bom Perang Dunia II Bikin Heboh Pengguna Kereta di Paris"

(elk/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork