Kabar baik untuk pengguna bus Buy The Service. Tarif bus ini masih gratis dan pengguna dipermudah dalam melacak bus lewat aplikasi di ponsel.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan program Buy The Service (BTS) yang dikemas dengan nama Teman Bus itu masih dapat dinikmati secara gratis. Sebelumnya, Kemenhub mengatakan bahwa tarif gratis ini berlaku sampai Desember 2020.
Melalui rilis yang diterima detikcom, Jumat (18/6/2021) Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan program ini diperpanjang lantaran antusiasme masyarakat yang masih tinggi.
"Kami memberikan apresiasi kepada para pengguna setia Teman Bus, karena sejak awal peluncuran di 2020 sampai saat ini Teman Bus telah mencapai lebih dari 6 juta perjalanan pelanggan, serta tingkat load factor yang setiap minggunya kami monitor terus bertambah dengan adanya program ini," kata Budi.
Pada kesempatan ini juga, Kemenhub mengumumkan fitur terbaru dalam aplikasi Teman Bus yang telah ditambahkan pada bulan Juni 2021. Adapun untuk melengkapi layanannya, Teman Bus telah menghadirkan aplikasi yang dapat diunduh secara gratis melalui smartphone di Play Store maupun App Store.
"Pembaharuan aplikasi Teman Bus terus kami lakukan, dalam versi terbaru akan ada fitur yang memudahkan user untuk mencari moda serta pemberhentian terdekat dengan posisinya, untuk melanjutkan perjalanan menuju lokasi yang dituju," ujarnya.
Tidak hanya itu, pada aplikasi ini juga dilengkapi peta integrasi sebagai info moda dan jalur transportasi publik untuk memudahkan perjalanan masyarakat di masing-masing kota. Penambahan fitur ini sudah dapat dinikmati oleh pengguna Android namun untuk versi iOS masih dalam pengembangan dan akan segera diluncurkan.
Sejak diluncurkan pada bulan Juni 2020 Teman Bus sudah menjalankan program BTS di 5 kota yaitu Medan, Palembang, Solo, Yogyakarta dan Bali, dengan total armada mencapai 365 Bus. Kemenhub menargetkan program ini akan hadir di 10 kota seluruh Indonesia di tahun 2021, dengan penambahan di kota Banyumas, Bandung, Banjarmasin, Makassar dan Surabaya.
"Layanan Teman Bus nantinya akan dilengkapi juga dengan beberapa koridor Bus Listrik," tuturnya.
"Kami harapkan dengan kehadiran bus listrik ini kan menghadirkan transportasi Zero Emission yang dapat menurunkan tingkat polusi sehingga menciptakan kualitas udara dan membuat lingkungan kita semakin baik," ia melanjutkan.
Selanjutnya: bus dilengkapi protokol kesehatan pencegahan COVID-19
(pin/ddn)