Wisata Lumpuh, Bendera Putih Marak di Ciwidey: Kas Kosong, Utang Numpuk

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Lumpuh, Bendera Putih Marak di Ciwidey: Kas Kosong, Utang Numpuk

Muhammad Iqbal - detikTravel
Senin, 02 Agu 2021 06:11 WIB
Wisata Ciwidey kibarkan bendera putih
Bendera putih di tempat wisata, restoran, dan penginapan di Ciwidey marak. (Muhammad Iqbal/detikcom)

Di tahun pertama pandemi virus Corona, para pengusaha wisata, restoran, dan penginapan di Ciwidey masih bisa merogoh dana cadangan untuk operasional harian. Tapi, lama-lama simpanan habis.

"Jadi, saat ini adanya utang. Bayar supplier enggak bisa, bayar karyawan belum bisa. Jadi karyawan yang sekarang itu gajinya masih ditangguhkan, belum dibayar. Ya benar-benar tidak ada cadangan aja," dia mengeluhkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisata Ciwidey kibarkan bendera putihBambooberry di Ciwidey, Kabupaten Bandung mengibarkan bendera putih. (Muhammad Iqbal/detikcom)

Kendati berat untuk bertahan, Satria optimistis bisa bangkit lagi dalam waktu dekat. Asalkan, selama PPKM Darurat dijalankan ada bantuan dari pemerintah.

"Harapannya agar pandemi segera berakhir, jadi kami bisa beraktivitas secara normal. Kalau PPKM ini keputusan terbaik, kami mengikuti. Hanya saja, karena kami cuma bergantung kepada wisata dan sekarang tutup, kami berharap PPKM ini segera dibuka. Jadi, kami bisa beraktivitas secara normal, tidak lagi ada bendera putih," dia berharap.

ADVERTISEMENT

"Kami harapkan juga bantuan relaksasi penundaan pembayaran, kalau memang ada yang harus dibayar, ada penundaan pembayaran. Karena jelas kita tidak ada pemasukan," dia menambahkan.



Simak Video "Video: Healing Santai di Taman Hutan Juanda Bandung"
[Gambas:Video 20detik]

(fem/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Bendera Putih Destinasi Wisata
Bendera Putih Destinasi Wisata
29 Konten
Pengelola wisata di berbagai daerah di Indonesia mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah. Mereka mengaku kesulitan saat pandemi karena tempat usaha mereka ditutup pada masa PPKM.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads