Arab Saudi Izinkan Turis yang Sudah Divaksin Berkunjung, Indonesia Nanti Dulu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Arab Saudi Izinkan Turis yang Sudah Divaksin Berkunjung, Indonesia Nanti Dulu

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Selasa, 03 Agu 2021 18:01 WIB
A Saudi police woman, left, who is recently deployed to the service, at top left, stands alert in front of the Al-Safa mountain, as pilgrims pray at the Grand Mosque, at the Grand Mosque, a day before the annual hajj pilgrimage, Saturday, July 17, 2021. The pilgrimage to Mecca required once in a lifetime of every Muslim who can afford it and is physically able to make it, used to draw more than 2 million people. But for a second straight year it has been curtailed due to the coronavirus with only vaccinated people in Saudi Arabia able to participate. (AP Photo/Amr Nabil)
Foto: AP/Amr Nabil
Riyadh -

Perlahan, Arab Saudi mulai melakukan relaksasi bagi turis yang sudah divaksinasi. Bisa masuk ke Arab Saudi per Agustus ini, tapi untuk Indonesia tunggu dulu.

Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (3/8/2021), Arab Saudi mulai mengizinkan turis yang telah divaksinasi untuk masuk ke dalam negara per 1 Agustus 2021 seperti diberitakan Anadolu Agency.

Relaksasi itu menjadi berita baik, khususnya setelah Arab Saudi menutup perbatasannya akibat COVID-19 sejak satu setengah tahun lalu. Hal itu pun diutarakan oleh Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed al-Khateeb.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Turis yang sudah divaksinasi penuh dapat masuk ke Kerajaan Arab Saudi tanpa perlu karantina asalkan menyertakan sertifikat vaksin serta bukti tes PCR dengan hasil negatif yang berlaku 72 jam sebelum waktu kedatangan," ujar Ahmed seperti diberitakan Saudy Press Agency, Jumat (30/7).

Ahmed pun berujar Kerajaan Arab Saudi merasa senang untuk menerima tamu kembali setelah jeda lama akibat COVID-19. Diketahui, Arab Saudi memang telah membuka diri terhadap wisatawan setelah mengeluarkan visa turis pada 2019.

ADVERTISEMENT

Adapun bukti vaksin yang bisa digunakan adalah satu dosis vaksin Johnson & Johnson atau dua dosis vaksin Pfizer/BioNTech, Moderna atau Oxford/AstraZeneca. Wisatawan yang divaksinasi dengan vaksin Sinopharm atau Sinovac harus menerima dosis ketiga dari salah satu vaksin lainnya.

Arab Saudi juga telah mengumumkan larangan perjalanan tiga tahun bagi warganya jika mereka mengunjungi negara-negara daftar merah COVID-19, seperti India, Uni Emirat Arab, Libya, Suriah, Lebanon, Yaman, Iran, Turki, Armenia, Ethiopia, Somalia, Kongo, Afghanistan, Venezuela, Belarusia, dan Vietnam.

Sayang, Arab Saudi masih menutup pintunya untuk penerbangan langsung dari Indonesia. Jemaah umroh pun harus melalui negara ketiga. Ada sembilan negara yang tidak diizinkan melakukan penerbangan langsung ke Saudi adalah India, Pakistan, Indonesia, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan Lebanon. Negara ketiga adalah negara yang boleh memasuki penerbangan langsung ke Arab Saudi.




(rdy/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Menanti Kepastian Umroh
Menanti Kepastian Umroh
12 Konten
Arab Saudi membuka umroh lagi bagi jemaah di luar negeri mulai 9 Agustus 2021. Tapi, ada syaratnya. Indonesia menunggu kepastian saat ini, namun ada ganjalan yang tampaknya sulit ditembus.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads