Selain wisata Anyer, di Serang, Banten juga terdapat wisata alam lain seperti curug dan agrowisata yang terdampak PPKM Level. Pegawai terpaksa dirumahkan karena wisata tutup.
Perjalanan detikcom untuk meninjau destinasi wisata di Serang berlanjut ke Agrowisata Bukit Waruwangi yang terletak di Kecamatan Cinangka. Destinasi ini dapat dijangkau sekitar 45 menit dari Anyer.
Berbeda dengan pantai yang masih buka di masa PPKM Level, Bukit Waruwangi ditutup total. Portal masuk tempat wisata ini ditutup dan dijaga beberapa orang. Namun berkat negosiasi dengan para penjaga, detikcom berhasil masuk ke tempat wisata hits ini untuk menengok kondisi terkininya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukit Waruwangi sejatinya merupakan peternakan yang kemudian dijadikan tempat wisata edukasi. Di sana hewan ternak seperti sapi dan kerbau dilepaskan di padang rumput. Kemudian di sana juga terdapat fasilitas wisata yakni kolam renang, penginapan, restoran dan kafe.
![]() |
Ketika detikcom memasuki Bukit Waruwangi, suasananya begitu sepi. Hanya terlihat hewan-hewan yang merumput dan beberapa pegawai yang membersihkan kawasan seluas 120 hektar tersebut.
Di sana detikcom bertemu Manajer Operasional Buki Waruwangi, Niko. Ia menjelaskan saat ini Bukit Waruwangi memang ditutup karena mengikuti aturan PPKM Level.
"Bicara PPKM ini cukup berat, ya. Kami awal buka di tahun 2019 itu sudah mulai COVID-19 tapi belum menyebar secara leluasa. Tapi saat itu sudah mulai terkena pembatasan-pembatasan yang diinformasikan Pemda setempat," kata Niko.
"Sekarang diperketat lagi dengan adanya PPKM di mana poin tempat fasilitas wisata ditutup sementara. Kita bisa hidup dari mana? Di sini ada petugas di peternakan dan wisata. Di wisata ini akhirnya kita vakum dulu," sambungnya.
Selanjutnya: Pegawai Dirumahkan
Simak Video "Video: Agrowisata Tanjung Sakti Ramai, Sehari Hampir 20 Ribu Pengunjung"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol