Jenuh di Rumah, Wisatawan Serbu Kawasan Kaliurang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jenuh di Rumah, Wisatawan Serbu Kawasan Kaliurang

Jauh Hari Wawan S - detikTravel
Minggu, 12 Sep 2021 12:40 WIB
Kawasan Kaliurang diserbu wisatawan
Kawasan Kaliurang diserbu wisatawan (Jauh Hari Wawan S/detikcom)
SlemanΒ  -

Kawasan wisata Kaliurang, Sleman masih tutup pada masa PPKM level 3 ini. Akan tetapi, masyarakat yang datang untuk berwisata.

Pantauan detikcom di kawasan Tlaga Putri Kaliurang, Minggu (12/9) sejak pagi hingga siang wisatawan mulai berdatangan. Baik menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.

Dari pelat kendaraan, wisatawan bukan hanya berasal dari Yogyakarta saja. Namun, ada juga yang berasal dari Jawa Tengah seperti daerah Klaten maupun Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa jip pun nampak sudah hilir mudik mengangkut wisatawan. Sementara sebagian wisatawan lain membeli kacang untuk memberi makan monyet yang turun.

Salah seorang warga, Yanto (51) mengatakan kawasan wisata Tlogo Putri sudah ramai sejak 2 pekan terakhir. Terutama ramai pada akhir pekan.

ADVERTISEMENT

"Sudah dua minggu ini ramai. Akhir pekan yang banyak walaupun pas hari biasa juga ada," kata Yanto ditemui wartawan, Minggu (12/9/2021).

Kawasan Kaliurang diserbu wisatawanKawasan Kaliurang diserbu wisatawan Foto: (Jauh Hari Wawan S/detikcom)

Dikatakannya, selama ini wisata Tlogo Putri masih ditutup. Hanya saja, yang buka baru kawasan kuliner saja. Untuk retribusi pun tidak dikenakan biaya.

"Ya sebenarnya menyalahi aturan. Tapi masyarakat juga butuh makan. Ini saja yang buka hanya kawasan kuliner saja sama jip ada beberapa," terangnya.

"Sebenarnya ini juga terpaksa. Karena buat makan juga. Sementara masyarakat lain sudah jenuh di rumah," tambahnya.

Kawasan Kaliurang diserbu wisatawanKawasan Kaliurang diserbu wisatawan Foto: (Jauh Hari Wawan S/detikcom)

Sejauh ini, hiburan masyarakat yang datang ke Tlogo Putri hanya kuliner saja. Selain itu, wisatawan juga banyak yang memberi makan kawanan monyet.

"Hiburannya cuma itu, memberi makan monyet. Biasanya pagi dan sore," katanya.

Selama masa PPKM level 3, kata Yanto, banyak wisatawan yang datang dari luar daerah. Termasuk banyak juga klub-klub motor yang singgah.

"Banyak itu pelat dari luar daerah. Semarang, pelat B itu. Motor juga banyak. Kemarin komunitas RX King juga ramai-ramai ke sini," ucapnya.

Salah seorang wisatawan, Anindita (20) warga Magelang yang datang bersama teman-temannya mengaku berwisata untuk menyingkirkan penat. Walaupun ia sadar jika wisata di Sleman masih tutup.

"Jenuh di rumah. Ini mau cari suasana gunung toh gerbangnya tidak tutup juga," kata Anin.

Sebelumnya, Pemerintah pusat baru memberikan lampu hijau untuk uji coba buka di destinasi wisata Candi Ratu Boko, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman. Sementara untuk obyek wisata lainnya di Sleman masih tutup.

Terkait wisata lain yang masih ditutup, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta untuk sedikit bersabar. Pasalnya jika uji coba ini sukses dan level PPKM di Sleman bisa turun, imbasnya akan semakin banyak wisata yang diperbolehkan untuk buka.

"Jika ini sukses dan level kita bisa turun ke level 2, wisata lain akan bisa dibuka," kata Kustini kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).

Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir kasus positif Corona di Sleman mengalami penurunan. Pemerintah kemudian menurunkan level PPKM dari sebelumnya level 4 menjadi level 3.

Kendati demikian, pada PPKM level 3 ini hanya ada beberapa destinasi wisata saja yang diberbolehkan untuk uji coba.

"Jadi hasil baik pada minggu ini harus bisa ditingkatkan lagi seperti patuh prokes agar meminimalisir penyebaran virus. Agar minggu depan level kita bisa turun ke level 2," tegasnya.




(bnl/bnl)

Hide Ads