Pilot dari maskapai ini dikabarkan meninggal saat mengawaki sebuah penerbangan. Namun, maskapai dengan tegas menyanggahnya.
Diberitakan CNN, tuduhan itu menimpa Delta Air Lines. Maskapai dengan sigap melawan laporan palsu bahwa pilot yang divaksinasi meninggal dalam penerbangan.
Delta Air Lines mengambil langkah yang tidak biasa dengan secara terbuka membantah kabar viral yang disebarkan oleh podcast anti-vax. Mereka mengklaim salah satu pilot Delta baru-baru ini meninggal di tengah penerbangan beberapa hari setelah mendapatkan vaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delta mengatakan tiada kejadian seperti itu. Kematian di tengah penerbangan jarang terjadi dan maskapai penerbangan diwajibkan secara hukum untuk melaporkannya secara terbuka.
Tuduhan itu ditayangkan pada Senin lalu di podcast "The Stew Peters Show".
"Semua tuduhan ini salah," kata Delta.
"Pandemi telah menjadi waktu yang sangat tragis bagi banyak orang, dan hati kami tertuju pada ratusan ribu keluarga dari mereka yang telah meninggal karena virus yang mengerikan ini," imbuh dia.
Cerita itu datang dari tamu podcast Peters, Jane Ruby, yang mengatakan bahwa dia telah diberitahu tentang kejadian itu oleh tiga pelapor yang berhubungan langsung dengan Delta Air Lines. Salah satunya datang dari seorang pramugari di penerbangan itu.
Dia mengatakan bahwa co-pilot dalam penerbangan itu dapat mendaratkan pesawat dengan aman dan penerbangan telah terjadi dalam 10 hari sebelumnya.
Dia juga mengatakan bahwa orang-orang berbagi dengannya terkait cerita kematian itu juga masalah kesehatan staf Delta yang telah divaksinasi lainnya.
Di acara itu, Peters mengidentifikasi Ruby sebagai seorang dokter. Tapi situs webnya menggambarkan dia sebagai ahli pengembangan obat-obatan farmasi dan ekonom kesehatan dan pakar politik.
Akun Twitter untuk acara Ruby dan Peters telah ditangguhkan karena menyebarkan informasi yang salah. Podcast masih tersedia online, meskipun dengan sponsor dari "My Pillow", yang dijalankan oleh pemasok teori konspirasi Mike Lindell.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum