Pulau Rinca kembali terbakar pada hari Selasa kemarin. Berikut fakta soal kebakaran terkini di pulau yang jadi salah satu habitat komodo itu.
Pada hari Selasa dua hari yang lalu (2/11), Pulau Rinca kembali diterpa kebakaran. Adapun kabar soal musibah itu baru muncul ke permukaan hari Rabu kemarin (3/11).
Kabar itu dituturkan oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Lukita Awang hari ini. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada hari Selasa pukul 15.00 WITa.
"Rinca bagian ujung utara/barat (yang terbakar)," kata Lukita Awang.
Ditambahkan oleh Awang, kondisi komodo di sana juga disebutnya baik-baik saja. "Komodo aman," katanya seperti dikutip detikTravel dari Antara.
Terkait kebakaran yang ada di Pulau Rinca, Kepala BPBD NTT Ismail Surdi menuturkan kalau kebakaran telah berhasil dipadamkan. Diperkirakan, kebakaran terjadi di kawasan Loh Serai yang merupakan savana.
"Apinya sudah padam oleh tim bersama masyarakat setempat," kata Kepala BPBD NTT, Ismail Surdi saat dimintai konfirmasi detikcom.
Sedangkan menurut penuturan Bupati Manggarai Barat Edi Endi, ia mengatakan bahwa peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 15.25 WITA di Pulau Rinca, Desa Pasir Panjang. Namun komodo dalam kondisi aman.
"Kurang lebih, (dalam) kasat mata ada 10 hektar yang terbakar. Komodo dalam kondisi aman," kepada detikcom dalam sambungan telepon
Api dipadamkan mulai pukul empat sore hingga setengah tujuh malam. Ada beberapa titik api yang berhasil dipadamkan. "Masih ada beberapa titik api yang menyala, jadi praktisnya tadi baru tuntas tadi siang," katanya hari Selasa kemarin
Selanjutnya: Dugaan sementara penyebab kebakaran
Simak Video "Video: Wisatawan Tertahan di Bandara Komodo Imbas Erupsi Lewotobi"
(rdy/rdy)