Filipina akan segera membuka perbatasannya untuk turis asing yang sudah divaksinasi penuh. Mereka yang diizinkan masuk harus dari negara-negara dalam daftar hijau.
Departemen pariwisata negara itu mengumumkannya pada Jumat, 19 November, seperti dilansir dari CNN.
"Mengizinkan wisatawan dari negara atau wilayah hijau yang mayoritas penduduknya divaksinasi dan dengan tingkat infeksi rendah, akan sangat membantu dalam upaya pemulihan kami, antara lain meningkatkan kedatangan dan penerimaan pendapatan dari wisatawan," kata Menteri Pariwisata, Berna Romulo-Puyat dalam sebuah pernyataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langkah ini juga akan membantu dalam meningkatkan kepercayaan konsumen yang merupakan kontributor besar untuk produk domestik bruto atau pertumbuhan PDB kami," tambah dia.
Hanya wisatawan yang telah menerima vaksin yang diakui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Filipina atau disahkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia yang akan diizinkan masuk ke negara itu.
Sebuah kelompok kerja teknis khusus untuk wisata saat ini sedang menyelesaikan pedoman persetujuan dari satuan tugas antar lembaga negara tentang manajemen kemunculan penyakit menular.
Saat ini ada 44 negara dan wilayah di daftar hijau virus Corona Filipina, termasuk China, Jepang, dan India. Namun, Amerika Serikat tidak ada dalam daftar.
Pariwisata menyumbang 17,8% dari PDB Filipina pada 2018, menurut Otoritas Statistik Filipina. Mayoritas turis itu datang dari seluruh Asia, dengan Korea Selatan memimpin paling atas.
Pariwisata ke Filipina turun lebih dari 80% karena pandemi. Secara keseluruhan, rencana pembukaan kembali negara-negara Asia dilakukan dengan kehati-hatian.
Thailand telah menjadi pemimpin pembukaan pariwisata berkat program percontohan 'Phuket Sandbox'. Sekarang beberapa negara lain, termasuk Indonesia, Kamboja, Korea Selatan dan Singapura juga mengambil pendekatan konservatif untuk menyambut kembali wisatawan yang divaksinasi dari negara-negara tertentu.
Ada lebih dari 2,8 juta kasus yang dikonfirmasi dan 46.422 kematian akibat virus Corona di Filipina sejak awal pandemi.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum