Jutaan kepiting merah tengah bermigrasi di Taman Nasional Pulau Christmas Australia. Jalanan pun sampai ditutup.
Diberitakan Washington Post, curah hujan pertama di Pulau Christmas Australia menjadi pertanda saatnya jutaan kepiting merah untuk kawin dan bertelur. Menurut lembaga konservasi lokal, kepiting-kepiting itu menutupi jalan dan terlihat di mana-mana.
Sang kepiting jantan memimpin perjalanan, diikuti oleh para betina. Mereka bermigrasi dari hutan menuju Samudra Hindia tempat mereka kawin di dalam atau dekat air. Seperti sebuah rombongan, mereka berbaris melalui kota-kota hingga menyeberangi jembatan.
Menurut pemerintah Australia, sekitar 50 juta kepiting merah hidup di taman nasional Pulau Christmas, yang memang hanya satu-satunya tempat mereka tinggal. Fenomena migrasinya jutaan kepiting merah memang terjadi setiap tahun.
Bagi lembaga Parks Australia yang menaungi puluhan taman nasional, taman laut, dan kebun raya nasional di Australia, migrasi massal kepiting merah merupakan salah satu proses alam yang paling luar biasa di bumi. Biasanya fenomena migrasi jatuh pada bulan Oktober dan November dan selesai di akhir Desember atau Januari.
"Kepiting muncul di mana-mana termasuk di pintu blok kantor," tulis akun Parks Australia dalam twitter.
(elk/fem)