Bukan Cuma Rob, Banjir di Ancol Juga Terjadi Karena Tanggul Jebol

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bukan Cuma Rob, Banjir di Ancol Juga Terjadi Karena Tanggul Jebol

Tim detikcom - detikTravel
Selasa, 07 Des 2021 20:42 WIB
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ariyadi Eko Nugroho, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/12/2021), sekitar pukul 11.00 WIB. Rusaknya dinding pembatas pantai karena tak bisa menahan air laut pasang.
Foto: (Tangkapan layar)
Jakarta -

Hari ini kawasan Pantai Ancol tengah dihebohkan kabar banjir. Ternyata sebabnya tak hanya rob atau air pasang, tapi juga tanggul jebol.

Kehebohan itu pertama kali terungkap lewat video yang beredar di dunia maya hari Selasa ini (7/12/2021). Dalam video itu, tampak kawasan pantai Ancol yang kebanjiran akibat rob atau air pasang.

Terkait video itu, pihak Ancol pun membenarkan materi di dalam video tersebut. Dihubungi oleh detikTravel terpisah, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho mengatakan kalau peristiwanya terjadi pagi hari tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini terjadi sekitar jam 11, dan jam 12 sudah tertanggulangi. Rob hari ini cukup tinggi," ujar Eko.

ROB di kawasan Ancol, Selasa pagi (7/12/2021).ROB di kawasan Ancol, Selasa pagi (7/12/2021). Foto: (dok screenshoot video)

Dijelaskan oleh Eko, Rob yang terjadi pagi ini terjadi di sekitar pantai wisata Ancol. Akibatnya, sejumlah jalur pejalan kaki di tepi pantai jadi tergenang air.

ADVERTISEMENT

Menurut Eko, hal itu baru pertama kali terjadi sepanjang sejarah Ancol. "Baru kali ini. Alhamdulillah saat ini sudah kondusif kembali," jelas Eko.

Menurut penuturan Eko, banjir di kawasan pantai Ancol itu bahkan mencapai 20 CM. Banjir itu kian diperparah karena tanggul jebol.

"Sebetulnya bukan tanggul, itu ada dinding pembatas. Itu memang ada insiden, jadi dindingnya kena desakan air yang cukup kuat. Jadi dia jatuh," kata Eko.

"(Ketinggian) sekitar 15-20 cm kalau yang jatuh ke area pedestrian dan jalan," sambungnya.

Eko mengatakan, bahwa dinding pembatas yang rusak sekitar 3 meter. Untuk saat ini, pihaknya telah melakukan penanganan dengan menambal bagian yang rusak serta memaksimalkan fungsi drainase.

Dia juga menyebut, saat peristiwa itu terjadi hanya segelintir pengunjung Ancol yang menyambangi kawasan pantai, sehingga situasinya cenderung kondusif. "Sekitar jam 12 kurang sudah tertanggulangi. Sudah kami tangani dengan penambahan ekstra sandback untuk penguatan si dinding pembatas juga kami maksimalkan mesin pompa dan sistem drainase," pungkasnya.




(rdy/rdy)

Hide Ads