Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul menargetkan 147 ribu kunjungan wisatawan selama libur natal dan tahun baru (nataru). Hal itu untuk mengejar target PAD tahun ini sejumlah Rp 12 miliar.
"Selama libur nataru target kunjungan wisata di Gunungkidul sebanyak 147.715 orang," kata Sekretaris Dispar Gunungkidul Hary Sukmono saat dihubungi wartawan, Selasa (14/12/2021).
Sedangkan target capaian pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata di akhir tahun adalah Rp 1,2 Miliar. Mengingat dari target PAD tahun ini Rp 12 Miliar dan baru tercapai Rp 10,7 Miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kita optimis target itu akan tercapai," ucapnya.
Terlepas dari hal tersebut, Hary mengungkapkan, bahwa selama libur nataru ini semua objek wisata (obwis) tidak ada yang tutup. Namun ada beberapa aturan yang perlu dipatuhi wisatawan saat berkunjung ke Gunungkidul.
"Wisatawan harus melakukan scan aplikasi PeduliLindungi dan juga betul-betul menerap protokol kesehatan secara ketat. Nanti ada 382 personel lintas instansi hingga dari Kalurahan dipersiapkan untuk melakukan pengawasan," ujarnya.
Pengawasan itu, kata Hary, berupa screening awal untuk angkutan wisatawan di terminal Kapanewon Semin hingga kawasan rest area Bunder, Kapanewon Playen. Nantinya di titik tersebut petugas memastikan wisatawan telah mengunduh aplikasi PeduliLindungi agar tidak terjadi antrean saat scan QR code di pintu masuk obwis (obyek wisata) di Gunungkidul.
"Jadi untuk pos penyekatan itu berfungsi agar wisatawan mempersiapkan aplikasi PeduliLindungi. Sehingga saat masuk TPR (tempat pemungutan retribusi) tidak terjadi antrean kendaraan," katanya.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol