Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Selasa, 21 Des 2021 15:35 WIB

TRAVEL NEWS

Demi Penghematan, Garuda Hanya Pertahankan 5 Rute Internasional

CNN Indonesia
detikTravel
Dirut Garuda Indonesia
Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra (Screenshoot 20detik)
Jakarta -

Sebelumnya, maskapai Garuda Indonesia memangkas sejumlah rute internasional untuk penghematan. Hanya 5 rute internasional yang dipertahankan.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan mempertahankan lima rute internasional pada 2022. Rute tersebut, seperti Hong Kong, Sydney, Australia, Narita, Jepang, Seoul, Korea Selatan, dan China.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, lima rute itu dipertahankan karena masih memberikan keuntungan. Sementara, rute internasional lain harus ditutup demi efisiensi perusahaan.

"Sementara (rute) internasional banyak sekali yang sudah kami tutup, sementara (rute) yang masih kami operasikan atau terbangkan itu Hong Kong, Sydney, Narita, Seoul, China," ungkap Irfan dalam paparan kinerja kuartal III 2021 secara daring, Senin (20/12).

Kemudian, maskapai nasional ini juga tetap mempertahankan rute Jeddah, Arab Saudi. Namun, Jeddah tak masuk rute internasional karena hanya dikhususkan untuk umrah.

Meski begitu, Garuda Indonesia belum membuka lagi penerbangan ke Jeddah saat ini. Pasalnya, Kementerian Agama masih menunda keberangkatan umrah hingga tahun depan.

Rute ke Jeddah, kata Irfan, akan kembali dibuka ketika sudah ada kepastian dari pemerintah. Selain itu, penerbangan umrah juga akan dibuka ketika jemaah dan agen sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan pemerintah.

"Saya sengaja tidak mencantumkan Jeddah karena ini sangat berkaitan dengan umrah. Saat ini karena umrah belum dibuka, persyaratan masih cukup berat. Kami putuskan untuk tidak terbang dulu," jelas Irfan.

Di sisi lain, Garuda Indonesia akan menutup sejumlah rute domestik. Salah satunya Bandung-Denpasar. Irfan tak memaparkan secara rinci daftar penerbangan yang bakal ditutup oleh maskapai pelat merah tersebut.

"Pengalaman mengajarkan juga supaya pendekatan yang paling tepat adalah mengoperasikan pesawat di rute-rute yang profitable (menguntungkan), secara perlahan-lahan membuka rute lain dan meningkatkan frekuensi," ujar Irfan.

"Saya sengaja tidak mencantumkan Jeddah karena ini sangat berkaitan dengan umrah. Saat ini karena umrah belum dibuka, persyaratan masih cukup berat, kami putuskan untuk tidak terbang dulu," jelas Irfan.

Di sisi lain, Garuda Indonesia akan menutup sejumlah rute domestik. Salah satunya Bandung-Denpasar. Irfan tak memaparkan secara rinci daftar penerbangan yang bakal ditutup oleh maskapai pelat merah tersebut.

"Pengalaman mengajarkan juga supaya pendekatan yang paling tepat adalah mengoperasikan pesawat di rute-rute yang profitable (menguntungkan), secara perlahan-lahan membuka rute lain dan meningkatkan frekuensi," pungkasnya.



Simak Video "Gangguan Teknis, Pesawat Garuda Rute Padang-Jakarta Sempat Gagal Terbang"
[Gambas:Video 20detik]
(rdy/rdy)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA