Sandiaga: Sistem Bubble Lebih Ampuh, Nol Penularan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga: Sistem Bubble Lebih Ampuh, Nol Penularan

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 28 Des 2021 12:27 WIB
Suasana penumpang pesawat membludak di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten. Menjelang masa libur Natal 2021 dan tahun baru 2022, masyarakat kembali dikejutkan dengan terdeteksinya COVID-19 varian Omicron di Indonesia.
Traveler di bandara (Foto: Rengga Sencaya/detikcom)
Jakarta -

Sistem bubble yang diterapkan saat penyelenggaraan event dan kegiatan lain dianggap ampuh. Dicatat nol penularan virus Corona saat perwakilan negara lain datang ke Indonesia.

Contohnya adalah sistem bubble yang diterapkan pada saat gelaran G20. Menparekraf Sandiaga Uno dalam Jumpa Pers Akhir tahun 2021, Senin (27/12/2021), menyebut akan mengesampingkan pilihan Vaccinated Travel Lane (VTL) dalam menyambut turis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sistem bubble yang dilakukan pada saat G20 jauh lebih terbukti ampuh. Karena G20 yang ada di Jakarta, juga Bali sampai selesai tidak ada yang terjangkit virus Corona," kata Sandiaga.

"Oleh karena itu Covid-19 berubah-ubah terus. Jadi VTL sementara kita put on the side line, konsep bubble akan coba diperluas," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Ke depan, Indonesia akan menyelenggarakan event-event besar skala internasional. Oleh karena itu, pengembangan sistem bubble akan dilakukan.

"Karena G20 ke depan dan beberapa event-event ini juga sangat membutuhkan satu solusi. Dan satu solusi ini akan kita coba kembangkan dengan sistem bubble yang sudah diujicobakan pada saat pembukaan G20 di awal bulan Desember," terang Sandiaga.

Di sisi lain, terkait Omicron, pemerintah mengatakan bahwa ada berita bagus dari tingkat keparahannya jauh di bawah Delta juga tingkat masuk ke rumah sakit hingga kematiannya juga rendah.

"Oleh karena itu pengetatan karantina terhadap pelaku perjalanan luar negeri ini akan terus dilakukan sampai periode Nataru selesai dan akan kita tinjau ulang lagi pada setiap ratas di hari Senin," terang dia.

"Saat ini ada pengetatan protokol kesehatan karena kita tidak mau adanya kelolosan lagi. Dari total karantina ada kasus WNA yang berkeliaran di lobi hotel diharap tak terjadi lagi," imbuh Sandiaga.




(msl/ddn)

Hide Ads