Twitter trending dengan tagar #YogyaTidakAman. Sementara di Arab Saudi, Natal tak perlu sembunyi-sembunyi lagi
Yogya kembali dilanda kabar tidak sedap, klithih. Seorang wanita menceritakan pengalamannya di Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita berawal ketika ia dipepet pengendara motor yang tiba-tiba memegang tangannya. Ternyata, pelaku telah menggores lengannya menggunakan senjata tajam.
"Ini kejadiannya di UNDERPASS JAKAL yaaa, btw aku galiat plat atau ciri org karna gelap dan monmaap hujan2 dan mataku minus 3,5 jadi u know wht i mean muehehe but is okey kok. Dimanapun klen stay safe yaaaw," ungkap Pipoy.
Utas dari korban klitih di atas langsung ramai disambut para netizen. Dua tagar atas kejadian ini pun langsung populer di media sosial Twitter.
"Naikkan tagar #SriSultanYogyaDaruratKlithih. Biar gubernur Yogya turun tangan. Berpuluh tahun masalah yg meresahkan masyarakat terjadi, byk korban jiwa, tp pemda tak melakukan tindakan yg jelas. #YogyaTidakAman," kata penulis Puthut EA.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti pun mengajak semua orang tua untuk melawan klithih.
"Klithih harus kita lawan. Bagaimana? Ya pelaku yang sudah ada korban harus dihukum setimpal agar ada efek jera. Kemudian, orang tua kalau anaknya jam 12.00 malam belum pulang ya dicari. Punya anak jangan keluar malam," kata Haryadi, diwawancarai wartawan di Kantor DPRD Kota Yogyakarta, Selasa (28/12/2021).
Ia mengungkapkan, bersama dengan Forkompimda, terus mengintensifkan patroli. Tiap malam, tak hanya malam Sabtu dan Minggu, petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, dan Polisi aktif melakukan patroli.
"Titik-titik mana saja yang sering menjadi sasaran Klithih sudah terpetakan. Petugas gabungan juga aktif melakukan patroli tidak hanya di malam utama," dia menjelaskan.
Ia menambahkan penanganan klithih atau kekerasan oleh remaja di Yogyakarta tak hanya terbatas patroli saja. Penanganan sejak dari hulu ke hilir terus mereka lakukan. Di antaranya, dengan mengaktifkan keamanan di tingkat RT-RW dan kampung.
"Keamanan tingkat kampung ini sudah diaktifkan untuk memantau pergerakan anak-anak yang berpeluang menjadi Klithih atau sudah melakukan klithih," kata dia.
Berita selanjutnya datang dari Arab Saudi. Menjelang Natal, Arab Saudi terlihat meriah. Perayaan hari besar umat Kristen itu bahkan jauh lebih semarak di Arab Saudi di bawah pimpinan Mohammed bin Salman.
Padahal, dulu perayaan natal di negara itu pernah dirayakan secara diam-diam. Namun seiring berjalannya waktu, semua itu telah berubah.
Berikut 10 berita terpoupuler detikTravel:
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti