Apa jadinya bila peternak lebah turun ke jalan dan melancarkan aksi demo? Akibatnya ada 7 orang polisi yang disengat lebah sampai harus dibawa ke rumah sakit.
Insiden tersebut terjadi di Santiago, ibu kota Chile. Para peternak lebah di sana melakukan aksi demo di depan Istana Kepresidenan. Mereka melakukan aksi protes gara-gara kekeringan panjang yang terjadi di negara itu.
Gara-gara kekeringan panjang itu, hasil produksi madu mereka jadi menurun sangat drastis. Bunga-bunga yang jadi makanan lebah tak kunjung bermekaran. Akibatnya, lebah-lebah peternak tidak menghasilkan madu karena tidak ada makanan, bahkan lebah-lebah itu mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peternak lebah menuntut Pemerintah Chile untuk bertanggung jawab atas kegagalan panen madu mereka. Mereka ingin bertemu dengan Presiden Chile, Sebastian Pinera.
Dilansir detikTravel dari CNN, Jumat (7/1/2022), selama melaksanakan aksi demo, para peternak lebah itu membawa serta kurang lebih 60 rumah lebah yang diperkirakan berisi 10.000 ekor lebah di depan Istana Kepresidenan Chile.
Baca juga: Leonardo Dicaprio Jadi Nama Pohon Langka |
Polisi yang berjaga pun jadi ikut tersengat oleh lebah-lebah yang dibawa oleh para peternak. Sedangkan para peternak santai saja karena sudah mengenakan baju pengaman. Gara-gara itu, ada 4 orang peternak lebah yang diamankan oleh polisi.
Sementara itu, salah seorang peternak lebah bernama Jose Iturra menyebut kekeringan di daerah Colina, di sebelah utara Santiago telah membunuh sebagian besar populasi lebah lokal di sana.
"Lebah-lebah sedang sekarat. Tidak akan ada kehidupan jika lebah-lebah mati. Ini yang ingin kami highlight dari aksi demo ini," ujar Iturra.
Dalam aksi demo tersebut, para peternak lebah juga menuntut agar pemerintah Chile melakukan reformasi untuk menaikkan harga madu serta memberikan subsidi kepada para peternak.
Bencana kekeringan memang jarang terjadi di Chile. Namun sejak tahun 2010, terjadi kekeringan panjang di negara itu. Para peneliti menyebut perubahan iklim jadi penyebab utamanya.
Bencana kekeringan memang berpengaruh besar terhadap penurunan populasi lebah. Dalam sebuah penelitian ilmiah yang dimuat dalam jurnal Science di tahun 2020, populasi lebah di kawasan Amerika Utara turun hingga 50% dan di Eropa turun sampai 17% dalam satu generasi akibat kekeringan serta naiknya suhu akibat perubahan iklim.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum