Saat duduk di kursi pesawat yang sempit, pergerakan traveler akan terbatas. Jadi, secara khusus ada celana tertentu yang sebaiknya tidak digunakan saat naik pesawat, terutama penerbangan jarak jauh.
Ketika duduk di kursi pesawat yang sempit, pergerakan pun terbatas. Nah, secara khusus ada celana tertentu yang sebaiknya tak dikenakan saat penerbangan.
"Sebaiknya hindari mengenakan skinny jeans dalam penerbangan panjang," kata Manajer Umum Situs Perjalanan TripSavvy, Molly Fergus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pakaian jenis itu membatasi pergerakan dan kemungkinan lebih mengganggu untuk.. di kamar mandi pesawat yang sempit dan kotor," dia menambahkan.
Sementara itu, perjalanan udara juga bisa mempengaruhi tubuh traveler. Banyak penumpang yang merasakan ketidaknyamanan dan perut kembung karena peningkatan tekanan udara.
Menurut Direktur Institute for Altitude Medicine di Telluride, Colorado dalam wawancara dengan Conde Nast Traveler pada 2016, gas di usus akan mengembang sekitar 30 persen saat ketinggian kabin mencapai 7.000 kaki.
Meski mungkin tak semua penumpang merasakan ketidaknyamanan ini, pakaian yang ketat akan memperburuk keadaan. Menurut salah satu pramugari American Airlines, traveler disarankan untuk mengenakan celana yang nyaman.
"Kembung adalah masalah utama, bahkan untuk pramugari. Jadi kenakan sesuatu yang nyaman di pinggang Anda, seperti elastis," kata Andrea Fischbach kepada Who What Wear pada bulan Oktober..
Kata Para Ahli
Para ahli mengungkapkan memakai celana ketat di pesawat bisa membahayakan kesehatan. Fakta berkata bahwa skinny jeans bisa meningkatkan risiko pembekuan darah, umumnya di bagian kaki atau yang dikenal dengan Deep Vein Thrombosis (DVT). Menurut Mayo Clinic, gejalanya meliputi pembengkakan, nyeri, perubahan warna pada kaki.
"DVT adalah kondisi langka namun serius yang lebih mungkin terjadi ketika Anda duduk dalam satu posisi untuk waktu yang lama, seperti penerbangan jarak jauh," kata Fergus.
"Pakaian yang ketat juga bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya pembekuan darah. Jadi bukanlah ide yang baik untuk menggabungkan keduanya," Fergus menambahkan.
Nah, untuk mencegah potensi kompetisi kesehatan, pastikan traveler memberi ruang sebanyak yang kamu bisa. "Sangat penting untuk bergerak sedikit di kursi Anda, sangat sulit, saya tahu, dan menjaga agar darah Anda tetap mengalir," kata Fischbach kepada Who What Wear.
"Jika Anda tinggi, sering bepergian atau dalam penerbangan panjang, ini sangat penting karena Anda menghadapi risiko terkena DVT," ujar dia.
Selain skinny jeans, ada juga pakaian yang harus dihindari saat berada di pesawat. Dalam kiriman Tiktok, pramugari Tommy Cimato menjelaskan beberapa hal yang tak boleh dilakukan di pesawat, termasuk mengenakan celana pendek.
Hal itu karena penumpang tak tahu berapa banyak orang yang sudah menyentuh tempat duduk mereka. Jadi sebaiknya, untuk mencegah kotoran atau kuman menempel di kaki, kenakanlah pakaian yang tertutup.
Selain tentang aturan berpakaian di pesawat, ada juga berita mengenai 6 gunung bawah laut di Indonesia. Dua diantaranya pernah meletus seperti di Tonga.
Adapun daftar gunung api itu merupakan Sangir dan Banua Wuhu yang terletak di Perairan Sangir. Kemudian gunung Emperor of China dan Nieuwekerk di perairan Maluku. Terakhir gunung Yersey dan Hobal di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berikut Berita Terpopuler detik Travel, Minggu (16/1/2021) Lengkapnya:
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!