Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 24 Jan 2022 23:13 WIB

TRAVEL NEWS

Si Cantik yang Mematikan, Ini Lho Bahayanya Gurita Cincin Biru

Gurita Cincin Biru
Foto: (iStock)
Jakarta -

Gurita Cincin Biru memiliki warna yang cantik. Tapi mungkin tak banyak yang tahu kalau hewan ini punya racun yang lebih bahaya dari pada sianida.

Racun dari Gurita Cincin Biru mengandung tetrodotoksin, histamin, tryptamine, octapamine, taurine, acetycholine dan dopamine. Efek dari racunnya mengakibatkan mual, serangan pernafasan, gagal jantung hingga kelumpuhan total dan kebutaan. Bahkan, bisa menyebabkan kematian!

Mengutip CNNIndonesia, racun gurita cincin biru 1.000 kali lebih kuat dari pada sianida. Kandungan dari racunnya mampu membunuh 26 orang dewasa hanya dalam beberapa menit.

Namun, seringkali gigitannya tak menimbulkan sakit. Karena itulah, orang yang digigit oleh gurita cincin biru seringkali tidak menyadari bahwa racun pun sudah masuk ke dalam tubuh dan akhirnya melumpuhkan sistem pernapasan.

Pada kasus parah, gurita cincin biru bisa melumpuhkan manusia dalam waktu 30 menit. Kelumpuhan otot akan menjalar ke otot paru-paru sehingga orang yang tergigit kesulitan bernapas dan kekurangan oksigen. Seramnya, korban juga bisa tetap sadar saat mengalami kelumpuhan.

"Mereka bisa mendengar dan mengerti apa yang Anda ucapkan, tapi mereka tidak bisa merespons," kata ahli racun Jamie Seymor dari Universitas James Cook.

Menurut Balai Konservasi Perairan Nasional, gurita cincin biru memiliki dua racun, racun pertama untuk memburu mangsa dan racun kedua untuk melindungi dari predator dengan tingkat racun yang lebih tinggi.

Hingga kini, belum ada penawar bagi racun gurita cincin biru. Jika manusia tersengat, maka harus ditolong dengan cepat dengan bantuan pernapasan, salah satu CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) atau teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan.



Simak Video "Menyantap Dengan Lahap Lezatnya Sate Gurita Khas Laut Iboih, Aceh"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA