Di bawah pengelolaan PT Taman Wisata Candi (TWC), Taman Mini Indonesia Indah (TMII) melakukan revitalisasi besar-besaran. Setelah Snowbay Waterpark ditutup, bagaimana nasib wahana lainnya?
Semenjak diambil alih oleh PT TWC pada Juli 2021, kini TMII melakukan restorasi dan revitalisasi. Adapun di awal, proses pengerjaan itu malah viral lewat video dengan narasi TMII terbengkalai.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Edi Setijono merespons dengan buka-bukaan perihal rencana besar TMII tahun ini dalam acara Coffee Morning Rabu (26/1/2022). Selain meluruskan persepsi masyarakat, Edi juga menunjukkan citra baru TMII yang kini tengah disiapkan untuk ajang Presidensi G20 tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau rekan media lihat spot rekonstruksi, ini kita sudah mulai. Kami kerja cepat betul. Pengelolaan untuk ke depan jadi satu destinasi kebanggaan baru," ujar Edi.
![]() |
Hanya dalam proses pengerjaannya, masterplan TMII terkini sedikit berbeda dengan yang dahulu. Ada yang akan dialihfungsikan, dan ada yang tetap dipertahankan.
Salah satu yang sudah dipastikan tutup adalah Snowbay Waterpark. Nantinya, area waterpark itu akan diubah jadi tempat parkir.
"Itu fixed akan ditutup, nanti akan segera dilakukan konsolidasi hariannya. Semua yang ada di TMII akan mengacu pada masterplan pemerintah dan telah disetujui oleh semua stakeholder," Edi menjelaskan.
Selain Snowbay, Museum Komunikasi TMII juga jadi salah satu yang harus terpaksa mengalah. Merujuk pada masterplan, museum itu akan dihancurkan dan menjadi akses langsung dari gerbang utama menuju atraksi Keong Emas.
Selanjutnya: Yang dipertahankan TMII
Namun, tak semua objek wisata yang sudah berdiri di TMII dibongkar. Tak sedikit yang dipertahankan dan direvitalisasi tanpa menghilangkan identitas awal.
Beberapa yang dipastikan tetap ada seperti museum Indonesia, tiga sasana (Sasana Kriya, Sasana Krida, dan Sasana Adirasa Pangeran Sambernyawa), anjungan daerah dan lainnya.
"Ini semua tata kelola, yang menjadi perhatian pengambilalihan ini adalah pemanfaatan tata kelola milik negara," ujar Edi.
![]() |
Dalam momen terpisah, Hety Herawati selaku direktur Pemasaran dan Pelayanan TWC, juga ikut buka suara terkait revitalisasi.
"Ada beberapa bangunan yang kondisinya sudah tak bisa diselamatkan, Museum Komunikasi di depan. Panggung theater Garuda, bangunan itu tetap akan kita gunakan. Kemudian, ada bangunan setengah jadi sekitar archipelago, akan kita bebaskan buat area pejalan kaki," ujar Hety.
"Masuk ke dalam kita akan pakai green vehicle, kendaraan listrik maupun cable car. Kita juga akan sediakan sepeda-sepeda," kata dia.
Baca juga: Sandiaga: Wajah Baru TMII Bakal Lebih Kece |

Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan