Kapal pesiar mewah menambahkan aturan saat pandemi Covid-19 belum juga usai. Mereka mewajibkan penumpang untuk mendapatkan booster terlebih dahulu dan tes antigen lebih dulu.
Diberitakan Travel+Leasure, Minggu (30/1/2022) Silversea dan Azamara, dua kapal pesiar mewah, menerapkan protokol kesehatan baru untuk penumpangnya. Setiap tamu wajib menunjukkan bukti telah menerima suntikan vaksin booster sebelum berlayar.
Silversea dan Azamara mewajibkan penumpang disuntik booster vaksin COVID-19 mulai 1 Maret 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan itu membuat dua kapal pesiar dengan pelayanan premium itu kapal pesiar pertama yang mengharuskan penumpang disuntik booster.
Di Silversea, kebijakan baru mengatakan bahwa siapa pun yang memenuhi syarat untuk booster harus menerima suntikan asalkan waktu yang diperlukan telah berlalu atau selesainya seri vaksinasi COVID-19 utama mereka.
"Di Silversea, prioritas utama kami selalu menjaga kesehatan dan keselamatan tamu, kru, dan komunitas yang kami kunjungi," begitulah pengumuman si situs kapal pesiar itu.
"Silversea akan terus bekerja sama dengan badan pemerintahan terkait dan otoritas kesehatan untuk mengembangkan prosedur kesehatan dan keselamatannya, seiring dengan dikeluarkannya rekomendasi kesehatan baru dan seiring dengan perkembangan situasi yang berubah-ubah," lanjutannya.
Saat ini, Silversea mewajibkan semua tamu untuk mendapatkan suntikan vaksin kedua atau satu dosis vaksin Johnson & Johnson setidaknya dua minggu sebelum tanggal berlayar.
Penumpang juga diharuskan memakai masker di semua area publik dalam ruangan, di terminal, dan selama kunjungan pantai, dan melakukan tes antigen cepat COVID-19 sebelum naik. Silversea juga menyediakan tes antigen gratis untuk semua penumpang.
Begitu juga Azamara akan meminta semua tamu divaksin dan menunjukkan bukti bahwa mereka telah menerima suntikan booster pada bulan Maret 2022.
Saat ini, perusahaan mengharuskan semua tamu untuk divaksinasi penuh setidaknya 14 hari sebelum berlayar dengan semua dosis vaksin COVID-19 yang diperlukan. Dan, sangat merekomendasikan para tamu untuk menerima suntikan booster.
Karena kondisi pandemi dan kebijakan yang berubah, nasib kapal pesiar juga terombang-ambing. Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa jalur pelayaran terpaksa membatalkan pelayaran di tengah munculnya varian omicron.
Pada saat yang sama, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menjadikan panduannya opsional untuk jalur pelayaran dan telah memperingatkan agar tidak menaiki kapal pesiar saat ini, terlepas dari status vaksinasi seseorang.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol