TRAVEL NEWS
Di Thailand, Pasangan Bercinta Saat Valentina Diminta Pakai Masker

Thailand mengantisipasi ledakan angka kasus virus Corona saat hari valentine. Mereka meminta pasangan melakukan seks aman, dengan memakai masker.
Jumlah kasus virus Corona harian di pusat pariwisata Asia Tenggara meningkat dari sekitar 8.000 pada awal bulan menjadi hampir dua kali lipat dalam dua pekan terakhir.
Merujuk tahun-tahun sebelumnya, otoritas kesehatan Thailand khawatir momen 14 Februari bisa memperburuk tren. Hari itu identik dengan perayaan muda-mudi. Sementara itu, peningkatan kasus Covid-18 juga, dicatat oleh Thailand, terjadi berkat dari orang berhubungan seks di hari lain juga.
"Covid bukan penyakit menular seksual, tetapi penularan Covid dimungkinkan melalui kontak pernapasan dan pertukaran air liur," kata direktur Biro Kesehatan Reproduksi Bunyarit Sukrat seperti dikutip dari AFP akhir pekan lalu.
Makanya, otoritas kesehatan Thailand membuat imbauan terkait protokol kesehatan menjelang valentine.
Sukrat meminta pasangan melakukan tes antigen sebelum malam kencan mereka untuk mencegah penularan virus ke pasangan mereka.
Saat bercinta, mereka diminta untuk menghindari posisi seks tatap muka dan ciuman mendalam. Selain itu, menggunakan kontrasepsi jika ingin mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
"Jika memungkinkan, memakai masker saat berhubungan seks dapat membantu mengurangi risiko Covid," kata Sukrat.
Liburan valentine amat populer di seantero Thailand dan dianggap sebagai hari keberuntungan bagi pasangan untuk mengikat simpul.
Sering terjadi antrian panjang di kantor pencatatan pernikahan, terutama di distrik Bang Rak di Bangkok. Dalam bahasa Thailand kata itu diterjemahkan menjadi "distrik cinta".
Simak Video "Cara Natasha Ryder Rayakan Hari Valentine Meski Masih Jomblo"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)