Kasihan, Rusa di Pangandaran Tak Terurus sampai Makan Sampah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kasihan, Rusa di Pangandaran Tak Terurus sampai Makan Sampah

Aldi Nur Fadillah - detikTravel
Kamis, 24 Feb 2022 15:49 WIB
Rusa Keluar Cagar Alam Pangandaran Cari Makan
Foto: Aldi Nur Fadillah
Pangandaran -

Kawanan rusa yang berasal dari Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam Pangandaran masuk kawasan pantai untuk mencari makan. Rusa-rusa itu pun makan dari tumpukan sampah sisa wisatawan.

Deni Diansyah (31) wisatawan asal Tasikmalaya mengaku miris melihat kerumunan rusa yang makan sisa makanan manusia. "Selain itu badan rusa terlihat lusuh dan kotor seperti tak terurus," ucapnya.

"Ya saya kasihan aja mereka sampai mencari makan segitunya, sampai keluar kawasan cagar alam," kata Deni kepada DetikJabar Kamis (24/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pantauan detikcom di pantai Pangandaran, memang beberapa rusa terlihat keluar kawasan TWA Cagar Alam dan bahkan masuk ke daerah permukiman warga.

Rusa di Cagar Alam Pangandaran keluar cari makan dari sampah wisatawan.Rusa di Cagar Alam Pangandaran keluar cari makan dari sampah wisatawan. Foto: Aldi Nur Fadillah

Selain Rusa, ada kawanan monyet yang juga sering keluar kawasan cagar alam. Bahkan kadang usil dengan wisatawan dengan makan bekal yang dibawa.

ADVERTISEMENT

Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Kabupaten Pangandaran Uking Iskandar mengatakan, kawanan rusa memang sering keluar kawasan TWA Cagar Alam karena memang pembatasnya terbatas.

"Bagaimana mereka tidak moncer keluar kawasan, jika pembatasnya terbuat dari kayu yang mudah lapuk," kata Uking saat ditemui di Cagar Alam.

Menurut dia selain pembatas, memang perilaku rusa berubah saat banyak wisatawan yang ngasih makan langsung. "Seharusnya para rusa itu dibiarkan cari makan sendiri, tapi mungkin karena perilakunya sering berhadapan dengan wisatawan dan ekosistem rantai makanan yang tak sehat," ucapnya.

Rusa di Cagar Alam Pangandaran keluar cari makan dari sampah wisatawan.Rusa di Cagar Alam Pangandaran keluar cari makan dari sampah wisatawan. Foto: Aldi Nur Fadillah

Akibatnya karena pager jebol atau pembatas pantai, kawanan rusa terbiasa mungut sampah diluar kawasan cagar alam untuk cari makan. "Bukan salah urus namun perubahan perilaku, pikir saya pakan di dalam cukup. Karena kebiasaan keluar, mereka jadi senang," kata Uking.

Dia mengatakan satu-satunya jalan jika ingin mereka tetap dalam kawasan dengan cara memasang pagar pembatas pantai.

"Sudah mengajukan kepada anggota DPR RI Dapil Jabar Ono Surono minta pagar antara Jojontor Barat sampai Pasir Putih. Dengan ukuran 270 meter di pantai Barat dan 185 meter di Pantai Timur," ucapnya.

Rusa di Cagar Alam Pangandaran keluar cari makan dari sampah wisatawan.Rusa di Cagar Alam Pangandaran keluar cari makan dari sampah wisatawan. Foto: Aldi Nur Fadillah

Dia juga mengatakan bahwa persedian pakan sangat cukup, karena memang kebiasaan rusa terlalu sering keluar. "Dikasih makan pengunjung kangkung dan sayuran. Jadi mereka ketagihan," jelas uking.

"Sudah mengajukan juga kepada ketua DPRD Pangandaran dan bahkan kepada Dirjen kami beberkan. Namun belum ada tindaklanjut dari pihak terkait soal pengurusan TWA Cagar Alam yang berpotensi menjadi daya tarik wisata," ucapnya.

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin mengatakan, belum ada tindak lanjut lebih. Karena nanti akan kita kaji dulu. "Nanti kita perlu berembuk dengan pihak BKSDA TWA Cagar Alam," katanya.

"Memang betul saat ini kunjungan ke cagar alam Pangandaran sangat landai, bahkan sepi," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Detik Jabar. Simak berita seputar Bandung dan daerah Jawa Barat lainnya di link ini.




(pin/pin)

Hide Ads