Rusia membalas larangan negara Eropa untuk pesawat Rusia masuk wilayahnya. Kini wilayah udara Rusia dilarang dimasuki pesawat dari 36 negara.
Dikutip dari Reuters, otoritas penerbangan sipil Rusia menerapkan pembatasan "sebagai tindakan pembalasan atas larangan negara-negara Eropa pada penerbangan yang dioperasikan maskapai Rusia atau terdaftar di Rusia." Dari 36 negara itu, 27 di antaranya adalah negara anggota Uni Eropa.
Rusia menegaskan maskapai-maskapai yang dilarang hanya dapat memasuki wilayah udara Rusia dengan izin khusus.
Inggris melarang maskapai nasional Rusia, Aeroflot, maskapai utama Negeri Beruang Merah, memasuki wilayahnya.
Kemudian, Uni Eropa mengumumkan langkah serupa, menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia, termasuk jet pribadi. Kepala kebijakan luar negeri Josep Borrell mengatakan Uni Eropa telah memutuskan untuk menutup wilayah udaranya untuk lalu lintas Rusia.
Sejumlah negara Eropa juga menempuh jalan serupa. Jerman, Spanyol, dan Prancis, serta negara-negara Nordik dan Baltik pun mendeklarasikan larangan Rusia menggunakan wilayah udara mereka.
Hukuman itu membuat maskapai Rusia harus melewati jalur memutar di beberapa rute sehingga menyebabkan kenaikan biaya tiket. Situasi serupa juga akan dirasakan maskapai-maskapai yang harus terbang dari Eropa ke Asia.
Selain berita terkait perang Rusia dengan Ukraina, berita terpopuler detiktravel lainnya adalah mengenai risiko menginap di kamar hotel yang berada di lantai atas. Ini terkait keamanan ketika keadaan darurat seperti kebakaran.
Berikut 10 berita terpopuler detik Travel, Selasa (1/3/2022):
Simak Video 'Kota Zhytomyr di Ukraina Membara Setelah Dijatuhi Bom, 4 Tewas':
(pin/pin)