Terpopuler: Sorotan Media Asing ke Badak Langka Indonesia-Cuti Bersama Lebaran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terpopuler: Sorotan Media Asing ke Badak Langka Indonesia-Cuti Bersama Lebaran

Tim detikcom - detikTravel
Kamis, 31 Mar 2022 09:50 WIB
Badak sumatera
Bayi badak di Taman Nasional Way Kambas (Foto: dok. Kementerian LHK)
Jakarta -

Berita terpopuler pada hari kemarin menyoal sorotan media asing pada badak langka Indonesia yang melahirkan di Taman Nasional Way Kambas. Tak hanya itu, ada tidaknya cuti bersama lebaran juga menjadi sorotan.

Badak Sumatera yang langka jadi sorotan media asing. Terbaru, spesies itu melahirkan di Taman Nasional Way Kambas.

Salah satu yang menyoroti adalah CNN. Katanya, Rabu (30/3), momen itu adalah 'kesempatan penting' untuk kelangsungan hidup spesies badak Sumatera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badak Sumatera yang sangat langka telah lahir di penangkaran di sebuah cagar alam di Indonesia, menurut pemerintah. Ini perayaan bagi upaya konservasi untuk menyelamatkan hewan yang terancam punah dari kepunahan.

Badak betina lahir di Suaka Badak Sumatera di Taman Nasional Way Kambas di Provinsi Lampung pada 24 Maret, menurut Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia.

ADVERTISEMENT

Badak Sumatera, spesies badak terkecil di dunia, pernah berkembang biak di seluruh Asia Tenggara tetapi sekarang hanya ditemukan di kantong-kantong kecil di pulau utara Sumatera dan Kalimantan di Indonesia.

Pada 2019, badak Sumatera terakhir Malaysia mati di Suaka Badak Borneo. Badak Sumatera dinyatakan punah di Malaysia pada tahun 2015 saat terjadi kematian betina, berarti spesies tersebut telah benar-benar musnah di sana.

Kehamilan bukanlah proses yang mudah bagi badak. Sang ibu, Rosa, telah kehilangan delapan kehamilan sebelumnya. Dan sang ayah, Andatu, adalah badak pertama yang pernah lahir di penangkaran di Indonesia, kata IRF.

Program penangkaran di Suaka Margasatwa Badak Sumatera, yang dibantu oleh IRF, adalah satu-satunya tempat badak Sumatera berkembang biak secara alami dengan dukungan teknologi dan kolaborasi keahlian.

Tanpa intervensi, IRF mengatakan badak Sumatera akan punah dalam hitungan dekade.

Berikut 10 berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin:




(msl/msl)

Hide Ads