Inggris memiliki lagu kebangsaan yang berjudul God Save the King (Tuhan Menjaga Sang Raja).
Selain di Inggris, lagu ini juga dijadikan sebagai lagu kebangsaan negara-negara persemakmuran, seperti Australia, Selandia Baru, Kanada dan negara-negara di Pasifik selatan.
Sejak kapan lagu ini mulai dinyanyikan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisahnya berawal dari permusuhan Inggris dengan Spanyol memperebutkan daerah koloni di Amerika pada abad ke-18. Koloni Inggris di Amerika yaitu New Hampshire, New York, Massachusetts, Rhode Island, Connecticut, Pennsylvania, New Jersey, Delaware, Maryland, Virginia, North Carolina, South Carolina, Georgia, Pulau Jamaika dan beberapa pulau kecil di Laut Karibia.
Adapun, wilayah koloni Spanyol membentang mulai dari Texas dan Florida, Meksiko, Amerika tengah, pantai barat Amerika selatan hingga ke ujung selatan Chili. Inggris sangat iri dengan wilayah koloni Spanyol yang luas dan lebih kaya.
Sementara itu, Spanyol curiga dan tidak suka dengan kekuatan Inggris di Pelabuhan Boston, Philadelphia, Fredericksburg dan Teluk Chesapeake yang terus bertambah.
Setelah beberapa lama saling mencurigai dan membenci, akhirnya terjadilah perang.
Inggris mengirimkan pasukannya ke Laut Karibia, Amerika tengah dan Amerika selatan untuk melawan Spanyol. Pada 1740, Inggris merebut Porto Bello, yakni benteng Spanyol di semenanjung yang menghubungkan Amerika utara dengan Amerika selatan.
Untuk merayakan kemenangan itu, diadakanlah perjamuan di London dan pada malam itulah untuk pertama kalinya dinyanyikan lagu kebangsaan Inggris, yang berbunyi God Save Our Lord the King. Long live our noble King. God save the King. Send him victorious happy and glorious. Long to reign over us. God save the King.
***
Hari Suroto, peneliti arkeologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum