Malaysia kembali bikin Indonesia gelisah karena ajukan budaya Reog ke UNESCO. Sementara itu aturan naik kereta api masih banyak dicari masyarakat.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut pemerintah Malaysia berencana mengajukan kesenian Reog sebagai kebudayaan negaranya ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
"Untuk Reog, Negara Malaysia rencananya mau ajukan juga, maka dari itu kita harus lebih dulu. Karena ini kan sudah menjadi budaya dan warisan kita," kata Muhadjir dalam keterangan resmi yang diterbitkan Kemenko PMK dikutip Selasa (5/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat rencana itu, Muhadjir lantas meminta agar pemerintah Ponorogo, Jatim secepatnya mengusulkan kesenian Reog Ponorogo agar diakui oleh UNESCO. Terlebih lagi, Reog Ponorogo merupakan budaya khas Indonesia. Tak lupa pula Ia meminta mempersiapkan data-data pendukung yang diperlukan.
Muhadjir turut mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung Reog Ponorogo menjadi budaya Indonesia bersifat tak benda di UNESCO.
"Saya mendukung penuh Reog diusulkan menjadi budaya tak benda di UNESCO. Saya upayakan supaya berhasil dan bisa menjadi kebanggaan, bukan hanya bagi masyarakat Ponorogo tapi juga seluruh Indonesia," kata Muhadjir.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi mengatakan berkas pengusulan dan kelengkapan Reog telah diterima oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek. Bahkan, berkas itu telah diajukan kepada Sekretariat ICH UNESCO pada tanggal 31 Maret 2022. Berkas itu diajukan beserta nominasi lainnya, yakni Tempe, Jamu, Tenun Indonesia dan Kolintang.
"Secara kesiapan video foto dan dokumen sudah disiapkan Kabupaten Ponorogo. Sebelumnya juga sudah diterima oleh Kemendikbud, tapi sampai hari ini belum ada pengumuman lagi," kata Didik.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku telah memberikan penjelasan terkait penggunaan bulu merak dan kulit harimau dalam kesenian Reog Ponorogo saat sesi seleksi wawancara dengan UNESCO.
Ia menjelaskan bulu merak tersebut bukan dicabut. Tetapi bulu tersebut lepas sendiri dari tubuh Burung Merak dalam kurun waktu tertentu. Kemudian penggunaan kulit harimau saat ini sudah diganti kulit kambing yang diformat seperti kulit harimau.
Sugiri menambahkan, pihaknya akan terus berusaha dan kerja keras agar dunia mau mengakui Reog Ponorogo. "Kami akan terus bekerja keras agar ini bisa berhasil lolos. Mohon doanya juga kepada seluruh masyarakat Ponorogo," ujar Sugiri.
Berita selanjutnya, PT KAI menerapkan persyaratan baru naik kereta api untuk keberangkatan mulai 5 April 2022. Aturan selama masa angkutan lebaran 1443 H.
Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh dan lokal terbaru:
1. Syarat naik kereta api jarak jauh
a. Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19
b. Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam
c. Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
d. Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
e. Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan
2. Syarat naik kereta api lokal dan aglomerasi
a. Wajib menunjukkan kartu vaksin dosis pertama
b. Tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR
c. Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.
Berikut 10 berita terpopuler detikTravel selama sepekan:
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!