Aksi Klithih Terjadi Lagi di Jogja, Ini Kata Dispar DIY

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Aksi Klithih Terjadi Lagi di Jogja, Ini Kata Dispar DIY

Jalu Rahman Dewantara - detikTravel
Selasa, 12 Apr 2022 14:46 WIB
Tugu Pal Putih Yogyakarta, Selasa (2/3/2021).
Foto: Tugu Pal Putih(Pradito Rida Pertana/detikcom)
Jakarta -

Aksi klithih di Jogja kembali terjadi bahkan sampai memakan korban. Hal ini pun disayangkan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, sebab jika tak ditanggulangi bisa mencoreng pariwisata DIY.

"Tentu ini kondisi yang menurut kami kontraproduktif dengan apa yang dilakukan oleh sektor pariwisata yang harus mengedepankan hospitality, keramahan, keamanan, kenyamanan bagi wisatawan," ucap Kepala Dispar DIY Singgih Raharja saat ditemui di Kulon Progo, Selasa (5/4/2022).

"Saya berharap ini ditindak tegas. Karena kalau tidak ditindak tegas saya kira nanti berterusan ya, dan ini harus ada upaya-upaya tidak hanya dibebankan pada pemerintah, tapi juga masyarakat," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Singgih, fenomena klithih yang terjadi DIY sudah ada sejak lama dikhawatirkan akan menurunkan kunjungan wisatawan di DIY. Wisatawan jadi merasa takut dan tidak merasa aman.

"Saya yakin wisatawan juga akan merasa tidak aman, tidak nyaman ya untuk berkunjung ke Jogja," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga sudah berupaya menciptakan iklim yang nyaman dan aman untuk wisatawan. Namun, dengan klithih membuat upaya Dispar seakan susah terwujud.

"Maka kami dari sektor pariwisata ini merupakan suatu hal yang kontraproduktif. Selagi kami di stakeholder pariwisata menjaga betul kondisi situasi Jogja supaya aman, nyaman dikunjungi sementara ada kelompok tertentu yang kemudian melakukan kejahatan jalanan seperti itu dan ini tegas melawan hukum, dan memang harus kemudian dibasmi secara tuntas supaya tidak terulang lagi," ucapnya.

Aksi klithih pada Minggu (3/4) dini hari telah menewaskan seorang pelajar di Jogja. Kejadian itu berlangsung pada dini hari di lokasi yang perbatasan Kabupaten Bantul dan Kota Jogja, tepatnya di Jalan Gedongkuning.

Korban inisial D (18) merupakan anak salah satu anggota DPRD Kebumen. Kejadian bermula saat korban yang dibonceng oleh rekannya tiba-tiba dihantam dengan gir hingga terseret sejauh 20 meter dari lokasi dia dihantam. Usai kejadian ini korban sempat dibawa ke RSPAU dr Hardjolukito, tapi nyawanya tak tertolong.

---

Artikel ini sudah tayang di Detik Jateng, klik di sini.




(elk/elk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads