Nelangsa Ojol Lockdown China, Penghasilan Puluhan Juta tapi Tunawisma

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nelangsa Ojol Lockdown China, Penghasilan Puluhan Juta tapi Tunawisma

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 04 Mei 2022 06:12 WIB
Residents stand on a street waiting for nucleic acid test during lockdown amid the coronavirus disease (COVID-19) pandemic, in Shanghai, China, April 17, 2022. REUTERS/Aly Song
Lockdown Shanghai, China (Foto: REUTERS/ALY SONG)

Penghasilan Rp 22 juta per hari

Banyak orang melihat laporan berita yang mengatakan bahwa pengemudi pengiriman dapat memperoleh hingga 10.000 yuan atau Rp 22 juta per hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak itu banyak yang bertanya kepada saya bagaimana menjadi seperti kami. Saran saya biasanya: "Jangan menjadi pengendara."

Di Shanghai, bayaran yang kami peroleh sebagai ojol cukup baik. Tapi, kebanyakan pengendara hanya mendapatkan beberapa ratus yuan sehari.

ADVERTISEMENT

Dan, saya tidak berpikir semua orang dapat bertahan dengan kesulitan seperti itu, kondisi hidup dan kerja seperti itu.

Tapi tahukah Anda, jika kami tidak melakukan ini, kami juga tidak akan memiliki penghasilan saat lockdown. Itu membuat stres.


(msl/fem)

Hide Ads