PT Angkasa Pura II (AP II) kembali mengoperasikan layanan Automated People Mover System (APMS) atau Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) secara reguler mulai pekan ini. Skytrain beroperasi lagi setelah sempat disetop akibat pandemi.
"Setelah angkutan lebaran 2022 usai, Skytrain masih dioperasikan. Kemudian, pada awal Juni 2022 sempat dilakukan evaluasi dan perawatan terjadwal terhadap seluruh trainset untuk memastikan kehandalan Skytrain sehingga bisa dioperasikan secara reguler setiap hari mulai 15 Juni 2022 dan seterusnya," kata Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta M Holik Muardi, dalam keterangannya, Kamis (16/6/2022).
Skytrain tersedia bagi penumpang pesawat dan pengunjung bandara setiap harinya mulai pukul 06.00-21.00 WIB. Holik menambahkan pengoperasian reguler Skytrain juga sejalan dengan pemulihan lalu lintas penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya saat ini jumlah penumpang pesawat di Bandara Soetta rata-rata telah mencapai sekitar 100 ribu hingga 120 ribu orang per hari. Holik mengatakan sudah beroperasi 3 terminal di Soetta yakni Terminal 1A, Terminal 2 dan Terminal 3. Terminal 1 sempat ditutup akibat dampak dari pandemi COVID-19.
"Ini menandakan Bandara Soetta dapat dengan cepat melakukan penyesuaian operasional dan layanan dengan memperhatikan situasi terkini di tengah pandemi. Ketika lalu lintas penerbangan mulai mengalami pemulihan, maka kami melakukan penyesuaian layanan dan fasilitas termasuk mengoperasikan Skytrain secara reguler," ucapnya.
Diketahui Skytrain merupakan moda transportasi berbasis rel yang menghubungkan Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 serta Stasiun Kereta Bandara. Fasilitas ini disediakan secara gratis bagi penumpang pesawat dan pengunjung di Bandara Soetta.
"AP II berharap operasional Skytrain secara reguler ini dapat meningkatkan standar layanan sehingga penumpang pesawat dan pengunjung di Bandara Soetta dapat semakin nyaman dan mudah untuk berpindah satu terminal ke terminal lainnya, termasuk dari Stasiun Kereta Bandara menuju terminal atau sebaliknya," tambah Holik.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol