Jemaah Haji Furoda Degdegan Menanti Keberangkatan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jemaah Haji Furoda Degdegan Menanti Keberangkatan

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Jumat, 24 Jun 2022 13:34 WIB
Muslims perform late night prayers on the night of 27th Ramadan in the Grand Mosque during the holy month of Ramadan, in the holy city of Mecca, Saudi Arabia, April, 2022. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY
Foto: Kakbah (VIA REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY)
Jakarta -

Calon jemaah haji furoda ada yang mengeluh karena masih tertunda keberangkatannya. Padahal mereka sudah membayar ongkos biaya haji yang cukup mahal.

"Harusnya ibu berangkat 2 Juli, tapi sampai sekarang belum ada info keberangkatan, visa belum keluar," ujar Taufik warga Jakarta, kepada detikcom, Jumat (24/6/2022).

Memang rupanya jemaah haji furoda masih terkendala oleh visa. Berbagai travel di Indonesia yang menawarkan haji furoda pun masih menunggu keputusan dari Arab Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haji Furoda merupakan layanan ibadah haji khusus tanpa antre. Biaya yang ditawarkan tahun ini berkisar 20.000 USD-25.000 USD atau sekitar Rp 297 juta-Rp 371 juta, sebab ada kenaikan masyair atau biaya operasional di Arafah, Mina, dan Mudzdalifah, seperti tenda-tenda, bis dan konsumsi. Selain itu ada kenaikan pajak Saudi yang sebelumnya 5 persen menjadi 15 persen.

Namun kini, jemaah yang sudah mendaftar haji furoda belum mendapatkan kepastian keberangkatan akibat visa yang belum keluar. Menurut Wasekjen Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia atau Amphuri, haji furoda normalnya keberangkatannya paling akhir, setelah reguler dan khusus.

ADVERTISEMENT

"Kalau memang haji furoda tuh haji degdegan ya dari zaman dulu sampai sekarang yang namanya haji furoda tuh haji yang memang perlu kesiapan mental kesiapan psikis, karena memang haji furoda itu keluarnya paling akhir," kata Wasekjen Amphuri, Rizky Sembada kepada detikcom.

Menurut Rizky, saat ini, pada lazimnya sistem haji furoda sudah buka sejak awal bulan dzulqo'dah untuk bisa masuk ke sistem entry. Namun belum ada visa yang keluar.

"Memang pada saat ini belum ada visa yang keluar sedikit pun meskipun sudah mulai hari Senin kemarin tanggal 20 visa sudah on. Artinya sudah dibuka sistemnya, tapi belum ada barcode yang masuk," tambah Rizky.

Keberangkatan haji yang tertunda ini tentu berkaitan dengan kesiapan Saudi dalam menerima jemaah setelah dua tahun pandemi. Bahkan, permasalahan kuota juga terjadi di haji reguler.

"Perlu kita pahami bersama bahwasanya sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya haji ini kan, dua tahun kita tidak melaksanakan haji itu berkaitan dengan kesiapan Saudi Arabia sebagaimana kita tau bersama bahwa haji reguler juga mengalami beberapa permasalahan di antaranya permasalahan kuota. Mereka ada permasalahan kuota yang tadinya di Indonesia 210-250 ribu jemaah per tahun, sekarang hanya sekitar 100 sekian ribu," tambahnya.

"Nah, tentu yang terjadi di haji kuota khusus juga mengalami perubahan dan pastinya ada kendala teknis yang sama dihadapi oleh haji furoda ini," ungkapnya.

Haji Furoda Menunggu Kepastian dari Arab Saudi

Jadi, hal yang bisa dilakukan sekarang adalah menunggu kepastian dari pemerintah Arab Saudi. Harapannya, haji furoda masih bisa berjalan dan diberangkatkan tahun ini.

"Tahun ini adalah haji yang luar biasa, di luar kebiasaan. Memang kalau dibilang ada kendala dimana? Ada masalah apa? Ya permasalahan haji sama ya karena kuota terbatas baik itu reguler khusus maupun furoda makanya kita masih menunggu dulu kepastian positif dari pemerintah Saudi. Tetap kita berharap haji furoda tetap jalan dan keluar sesuai yang diharapkan," kata Rizky.

"Dalam hal ini stakeholder pemangku kebijakannya kan pemerintah Saudi. Jadi kebergantungan kita dengan pemerintah Saudi itu sangat menentukan tentang kuota haji furoda ini," tambahnya.

Kementerian Agama sebelumnya sudah menerbitkan jadwal perjalanan haji tahun 2022. Kloter pertama jemaah haji berangkat ke Saudi pada 4 Juni-18 Juni 2022. Lalu gelombang berikutnya pada 19 Juni-3 Juli 2022.

Kemudian tanggal 7 Juli 2022 jemaah haji diberangkatkan dari Mekkah ke Arafah. 8 Juli Wukuf di Arafah (hari Jumat). 9 Juli Idul Adha 1443 H. Sementara proses pemulangan jemaah haji akan dimulai 14 Juli-14 Agustus.




(elk/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Ribuan Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat
Ribuan Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat
13 Konten
Ribuan jemaah calon haji furoda gagal berangkat tahun ini. Hal ini terjadi setelah visa tidak kunjung terbit dari Arab Saudi padahal jemaah sudah membayar ratusan juta.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads