Candi Singosari dikenal sebagai tempat pendarmaan Raja Kertanegara. Candi ini dibangun untuk menghormati raja terakhir Singasari itu.
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pembangunan Candi Singosari tercatat dalam Prasasti Gajah Mada. Dalam prasasti itu, dituliskan bahwa candi ini didedikasikan untuk Raja Kertanegara.
Sosok yang turut memoles bangunan candi yang sebenarnya sudah terbangun tersebut ialah Patih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit. Dalam prasasti itu juga disebutkan, pembangunan Candi Singosari telah disetujui Ratu Tribuwana dan Desan Sapta Prabhu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di balik pembangunan itu, ada kisah unik yang melatarbelakanginya. Patih Gajah Mada diketahui sangat kagum pada sosok Kertanegara. Bahkan dapat dibilang, Raja Kertanegara adalah idolanya.
Hal ini tak terlepas dari sepak terjang Raja Kertanegara dalam memimpin Kerajaan Singasari. Ia memerintah mulai tahun 1268 - 1292.
Pada masa pemerintahannya, Raja Kertanegara mengambil kebijakan berani dengan merombak susunan punggawa dan pejabat kerajaan. Pada 1286, ia bahkan menundukan Bali dan bersahabatan dengan Bhumi Melayu.
Persahabatan ia jalin karena ingin mempertahankan Nusantara dari serangan Dinasti Yuan. Kebijakan paling berani yang dilakukan Raja Kertanegara adalah menantang Kubilai Khan.
Tahun 1289 datang utusan Kubilai Khan bernama Meng Khi ke Kerajaan Singasari. Ia meminta agar Raja Kertanegara tunduk terhadap Yuan dan mengirim upeti pertahun kepadanya.
Namun Kertanegara tak semudah itu tunduk. Berdasarkan Kidung Harsawijaya malah melukai wajah dan mengiris telinga Meng Khi. Kubila Khan marah besar karena telah dihina Raja Kertanegara. Ia kemudian mengirimkan pasukannya untuk menghukum Raja Kertanegara.
Kisah tersebut rupanya menginspirasi Patih Gajah Mada yang kala itu berada di Kerajaan Majapahit. Gajah Mada berkeinginan menyatukan Nusantara seperti semangat yang dimiliki Raja Kertanegara.
Usai mengumandangkan Sumpah Palapa dan berhasil menyatukan Nusantara, Gajah Mada membuat candi yang ia dedikasikan untuk sang idola, Raja Kertanegara. Begitulah Candi Singosari hingga saat ini masih eksis dan didatangi banyak orang, baik untuk edukasi, wisata, hingga ritual.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol