Pulau Kelapa merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kabupaten Kepulauan Seribu. Sama seperti pulau dan kelurahan lainnya, Pulau Kelapa memiliki segudang potensi wisata.
Pulau Kelapa merupakan salah satu desa wisata yang terakhir dibentuk di Kepulauan Seribu. Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) dari Kelapa Tunggal baru terbentuk pada tahun 2018. Pulau Kelapa resmi ditetapkan sebagai desa wisata pada tahun 2019.
Di tahun pertama keikutsertaan Pulau Kelapa dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Pulau Kelapa berhasil masuk nominasi 300 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2021, kami alhamdulillah menjuarai dengan nominasi 300 besar (dari) 1837 desa wisata se-Indonesia. Luar biasa itu pencapaian baru kita. Saat itu kami baru menjajaki. Baru sama-sama dengan Bang Rusli mengikuti dan berpartisipasi dalam anugerah desa wisata," kata Ketua Desa Wisata Kelapa Tunggal Safaatul Anam dalam sambutannya pada Selasa (28/6/22).
Dalam kurun waktu satu tahun, Pulau Kelapa berhasil naik hingga masuk ke dalam nominasi 100 besar ADWI 2022. Ini merupakan sebuah pencapaian penting bagi masyarakat Pulau Kelapa.
"Tahun 2022 ini kami alhamdulillah jauh targetnya sampai nominasi 100 besar. Kami ucapkan terima kasih atas support dan perhatiannya. Semoga ini menjadi bagian yang tak terlupakan bagi kita semua," sambung Safaatul Anam.
Pada tahun 2022, Desa Wisata Pulau Kelapa ikut dalam kategori daya tarik wisata, homestay, dan toilet wisata. Toilet wisata yang dibangun di Pulau Kelapa merupakan salah satu yang terbersih.
Dengan capaiannya ini, Pulau Kelapa semakin bersemangat untuk berbenah diri. Agar dapat terus naik dalam peringkat desa wisata terbaik se-Indonesia.
"Yang tahun 2022 ini kami mengikutsertakan untuk kategori daya tarik wisata, homestay, dan toilet. Semoga ke depannya ini akan jadi tujuan 50 atau mungkin 20 nominasi untuk se-Indonesia," lanjut Safaatul Anam.
Pencapaian Pulau Kelapa ini terbilang pesat. Membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan apresiasinya melalui kunjungan kerja.
Selain untuk mengapresiasi, kunjungan ini dilakukan untuk memotivasi warga Pulau Kelapa. Untuk berperan aktif dalam melestarikan dan mengembangkan potensi wisata yang ada.
"Terus terang saya merancang kunjungan ke sini last minute. Karena setelah pengumuman, saya konsultasi sama dewan juri di ADWI. Ini bedanya sedikit sekali antara Pecinan Glodok yang baru saja kami visitasi dan Pulau Kelapa. Dan saya izin sama pak deputi saya bilang kita harus berikan apresiasi. Kita harus hadir di sini untuk motivasi," kata Sandiaga Uno dalam sambutannya.
Dalam sambutannya, Sandi juga memberikan arahan agar masyarakat menjaga keberlanjutan wisata di Pulau Kelapa. Tidak hanya melalui pengembangan fasilitas. Namun juga dari sisi ekonomi kreatif serta pengelolaan limbah dan energi.
"Nah desa wisata Pulau Kelapa ini juga harus dijaga dari segi keberlanjutannya. Sampahnya dikelola dengan baik, juga produk-produk ekonomi kreatifnya, kulinernya, kriya, fashion, juga pengelolaan air, limbah, serta juga penggunaan energi baru dan terbarukan," lanjut Sandi.
Tidak hanya itu, kunjungan ini juga dilakukan Sandi untuk memastikan pertumbuhan pariwisata di Kelurahan Pulau Kelapa. Serta untuk mengedukasi masyarakat bahwa sektor pariwisata dapat berperan besar dalam kebangkitan ekonomi. Jika dikembangkan dengan baik.
"Saya menuntaskan janji bahwa saya harus hadir untuk memberikan motivasi dan juga memastikan kebangkitan dari pariwisata di Kepulauan Seribu ini bisa membawa peningkatan penghasilan dan ekonomi dari masyarakat," kata Sandi.
(ysn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!