Beragam tingkah penumpang di pesawat yang dipantau oleh pramugari. Ternyata ada beberapa hal yang tidak disarankan untuk dilakukan penumpang di pesawat.
Dilansir dari Insider, Kamis (11/8/2022) seorang pramugari senior memberi arahan untuk traveler supaya jangan melakukan hal-hal ini selama penerbangan. Catat ya!
Tips naik pesawat dari pramugari, hal-hal yang dilarang:
1. Bertelanjang kaki
Traveler dihimbau untuk tidak bertelanjang kaki hilir mudik di pesawat karena lantai pesawat sangat kotor. Walau terlihat bersih untuk diinjak, namun tetap jangan pernah berjalan kaki tanpa alas kaki, apalagi sampai telanjang kaki ke toilet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Traveler bisa menyiasati dengan memakai sandal hotel di penerbangan. Sandal hotel yang tipis bisa diselipkan dalam jinjingan dan setelah turun dari pesawat kamu bisa membuangnya untuk menghindari kuman pesawat.
2. Bersikap kasar ke awak kabin
Mungkin perjalanan jauh membuat penumpang jenuh dan gampang emosi. Walau begitu, penumpang tak boleh bersikap kasar kepada pramugari yang melayani kamu selama penerbangan.
Bagaimanapun, penerbangan kamu sangat bergantung kepada pramugari, bahkan hingga situasi darurat. Jika anda lelah, pramugari lebih lelah karena mungkin saja mereka bekerja sudah 2x lipat daripada penumpang di hari itu.
3. Jangan meninggalkan barang di kantong bangku pesawat
Tempat kotor lainnya di pesawat ada di kantong bangku pesawat. Traveler tidak disarankan menyimpan makanan di dalam kantong karena seringkali titik itu tidak sempat dibersihkan pramugari secara menyeluruh karena keterbatasan waktu.
Pramugari sering menemukan baju kotor, sampah makanan hingga popok di dalam kantong tersebut. Jadi terbayangkan kuman yang menempel di sana?
4. Jangan abaikan instruksi keselamatan pramugari
Sebelum berangkat, pramugari selalu memberikan instruksi keselamatan kepada penumpang. Walau kamu sering naik pesawat, harapannya jangan abaikan instruksi keselamatan pramugari ini.
Saat pramugari meminta penumpang untuk mengencangkan sabuk pengaman atau menemukan pintu keluar darurat, itu karena alasan penting. Selain itu, tidak semua pesawat memiliki lokasi keluar dan operasi yang sama, sehingga penumpang harus mendengarkan instruksi khusus pada setiap penerbangan yang mereka naiki.
![]() |
5. Pertimbangkan kembali duduk di kursi sekat
Kursi di dekat sekat yang berada di partisi internal antar bagian pesawat memang tampak lega. Bangku ini cenderung memiliki sedikit ruang kaki ekstra dan terkadang tidak ada orang di belakang Anda. Namun tetap harus mempertimbangkan pilihan sebelum memesan kursi ini.
Sekat di barisan depan biasanya menjadi tempat meletakkan keranjang bayi, jadi mendengar tangisan bayi akan menjadi teman perjalanan kamu. Jika sekatnya ada di belakangmu, tidak enaknya kita tidak bisa mendorong kursi ke belakang dan mungkin saja perjalanan menjadi tidak nyaman karena harus selalu tegak.
6. Jangan minum alkohol sebelum terbang
Kelembaban rendah di pesawat dapat menyebabkan dehidrasi, dan tekanan kabin yang rendah dapat menurunkan kadar oksigen darah, sehingga orang cenderung lebih cepat merasakan efek alkohol di pesawat.
Konsumsi alkohol yang berlebihan telah berperan dalam banyak insiden medis di dalam pesawat, terutama ketika penumpang mencampur alkohol dengan obat-obatan. Juga pelancong minum terlalu banyak alkohol dan menunjukkan perilaku agresif sehingga mereka harus ditahan, ditangkap, dan dilarang dari maskapai.
7. Jangan minum obat tidur
Jika kamu belum pernah memakai obat tidur, jangan pernah coba di penerbangan. Seringkali penumpang berpikiran ingin istirahat panjang di penerbangan, lalu mencampur pil dengan anggur. Berakibat kondisi darurat serius.
Juga seringkali penumpang yang minum obat tidur saat dibangunkan merasa lemas dan tentu saja akan menjadi beban dalam kondisi darurat. Konsultasilah ke dokter mengenai pil tidur ini.
8. Minumlah air kemasan
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai penelitian meragukan kualitas air keran di pesawat dan menemukan bahwa itu mungkin berbeda di antara maskapai penerbangan. Banyak pramugari tetap menggunakan air kemasan dan merekomendasikan melakukan hal yang sama untuk penumpang.
9. Hargai keberadaan dan ruang penumpang lain
Mungkin traveler sering melihat orang yang sesuka hati mendorong bangkunya ke belakang saat kamu sedang makan. Atau ada juga yang membawa makanan dengan bau menyengat hingga tersebar ke seluruh pesawat.
Atau tanganmu pegal ingin bertumpu pada sandaran tangan di sebelahmu. Untuk penerbangan yang nyaman, kita harus memikirkan juga kenyamanan penumpang lain lho, jangan egois.
10. Jangan menekan tombol 'panggil' sesuka hati
Seringkali penumpang menggunakan tombol panggil untuk hal-hal yang sangat sepele dan ini sangat mengganggu pramugari. Namun bagaimanapun pramugari akan tetap membantu para penumpang.
Jangan menekan tombol panggil saat sedang ada layanan makanan. Juga jangan menekan tombol tersebut di saat kondisi darurat medis karena akan mengalihkan perhatian pramugari.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!