Ada-ada saja tingkah turis asing yang mabuk ini. Dia tak sadar sudah telanjang di pantai dan mendadak lupa ingatan.
Dilansir dari Mirror, seorang bule asal Inggris ditemukan dalam keadaan telanjang di Pantai Baan Mae Nam, di Pulau Koh Samui, Thailand. Bule berusia 30 tahun ini ditemukan oleh nelayan setempat.
Dilaporkan bahwa turis Inggris yang masih dalam keadaan mabuk ini baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Ia merayakannya dengan berpesta semalam suntuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun entah apa yang terjadi, keesokan paginya ia ditemukan berjalan sempoyongan di pantai sambil menyanyikan yel-yel sepakbola. Hal ini pun mengejutkan warga lokal yang ada di kawasan tersebut.
Warga lokal hanya bisa menatap dengan takjub ketika bule tersebut berjalan ke air dan berenang menjauh dari pantai. Seorang nelayan berbaik hati menawarinya pertolongan. Namun bule itu malah merespon dengan agresif.
"Saya melihat turis itu kesulitan untuk tetap mengapung di laut, jadi saya khawatir dia bisa tenggelam. Saya mencoba menolongnya ke kapal saya tapi dia berlaku agresif," kata nelayan tersebut.
Saat polisi tiba di lokasi, mereka pun menyeret bule tersebut kembali ke pantai. Bule mabuk ini protes dan keukeuh tak ingin diamankan meski telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga lokal.
"Tidak, saya tidak akan pulang. Biarkan saya yang mengkhawatirkan tentang (cara saya) pulang dan biarkan saya bersantai. Saya di sini untuk mendatangi pesta pernikahan," kata bule tersebut.
Pihak kepolisian akhirnya membawa bule Inggris itu ke pos polisi setempat. Di sana ia dites narkoba dan hasilnya negatif. Meski begitu ia tetap didenda karena ketidaksenonohan di publik.
Turis Inggris tersebut sempat berlaku agresif kepada nelayan yang mencoba menolongnya. Namun nelayan baik hati itu tak ingin menuntutnya.
"Saya tidak mau dia dihukum. Saya lega dia sudah aman sekarang. Mungkin dia terlalu banyak minum dan cuacanya terlalu panas untuknya, sehingga dia bertingkah sedikit gila, tapi saya rasa dia orang yang baik," kata nelayan itu.
Kapten Aroon yang menangani turis itu mengatakan sang turis hanya ingat ia berpesta saat akhir pekan. Tetapi ia mengaku tak dapat mengingat apapun setelah itu.
"Turis itu mengatakan dia mengikuti sebuah pesta tapi dia tidak bisa mengingat apapun setelahnya. Dia juga bisa bahwa ia ingin membawa semua orang untuk bertemu Tuhan," kata Kapten Aroon.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya mengalami kesulitan komunikasi. Sebab turis itu terus meracau dan belum bisa diajak berkomunikasi dengan normal.
Berikut 10 berita terpopuler detikTravel, Kamis (4/11/2022):
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol