Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 19 Des 2022 05:15 WIB

TRAVEL NEWS

Ritual Suporter agar Argentina Juara Dunia: Pakai CD Dibalik, Pantang ke Toilet

Femi Diah
detikTravel
LUSAIL CITY, QATAR - DECEMBER 18: Lionel Messi of Argentina lifts the FIFA World Cup Qatar 2022 Winners Trophy during the FIFA World Cup Qatar 2022 Final match between Argentina and France at Lusail Stadium on December 18, 2022 in Lusail City, Qatar. (Photo by Dan Mullan/Getty Images)
Foto: Getty Images/Dan Mullan
Jakarta -

Argentina sukses meraih trofi juara Piala Dunia 2022. Dari luar lapangan, suporter mendukung dengan berbagai cara, tolak ke Qatar hingga patuhi pantangan dan menjalankan ritual.

Argentina mengalahkan Prancis di final melalui adu penalti 4-2, usai bermain seri 3-3 sampai extra time di Stadion Lusail, Minggu (18/12/2022) malam WIB.

Lionel Messi menyumbang dua gol Argentina, sedangkan satu lainnya terlahir dari kaki Angel Di Maria. Di seberang kubu, Kylian Mbappe menciptakan hat-trick bagi Prancis.

Bagi Argentina, sukses itu menjadi gelar juara Piala Dunia ketiga dalam sejarahnya. Terakhir kali Albiceleste juara pada 1986 alias 36 tahun lalu. Saat itu, Argentina yang diperkuat Diego Maradona mengandaskan Jerman Barat 3-2 dalam final Piala Dunia di Meksiko.

Sementara itu, trofi Piala Dunia pertama yang dimenangi Argentina dicapai pada 1978. Argentina tampil sebagai juara di kandang sendiri dengan kemenangan atas Belanda 3-1 dalam babak perpanjangan waktu.

Secara keseluruhan Argentina memenangi tiga trofi Piala Dunia dalam enam final.

Bersama sukses La Albiceleste ada suporter yang tak henti mendukung dari luar lapangan. Bermacam karakter suporter, termasuk mereka yang percaya dengan takhayul.

Dikutip dari AFP, salah satu suporter yang percaya betul dengan takhayul adalah Julio Tresto, 55, warga Flores di Buenos Aires. Tresto yakin betul dengan memakai jersey yang dibalik bikin Argentina menang.

Suporter Argentina di QatarSuporter Argentina di Qatar Foto: AFP/GIUSEPPE CACACE

"Saat kami dikalahkan Arab Saudi, aku memakai jersey biru dan putih dengan nomor 10, kemudian melawan Meksiko aku balik saja dan hasilnya menang kan...," kata Tresto.

Setelah dikalahkan Saudi 1-2 dalam pertandingan pembuka Piala Dunia, Argentina kembali kepada trek yang benar. Hingga kemudian berhasil menyegel gelar juara dunia.

"Sejak saat itu, aku selalu memakai jersey terbalik dan kami tidak pernah berhenti menang. Ketika berhasil, kalian tidak akan pernah mengabaikan takhayul, itulah sepak bola," Tresto menjelaskan.

Di rumah desainer Graciela Castro (58) di Almagro, Buenos Aires, setiap ritual dilakukan dengan ketat. Dia mengenakan celana dan baju yang sama, serta tidak ke toilet selama pertandingan.

Alma Mauri (15), seorang siswa sekolah menengah dari Avellaneda juga yakin betul dengan ritual yang harus dijalani untuk mendukung kemenangan Argentina di Piala Dunia. Dia memakai jersey Argentina yang sama yang belum dicuci sejak pertandingan kedua dan meletakkan semua asesoris Piala Dunia di atas meja.

Guillermo Martinez juga melakukan ritual khusus untuk mendukung timnas Argentina.

"Saya duduk dengan menyilangkan kaki dengan kaki mengarah ke gawang lawan. Di babak kedua, saya menyilangkan kaki sebaliknya," ujarnya.

Rekannya, Monica Gomez, menyimpan stempel Saint Expeditus, foto putrinya, dan tanda tangan Maradona yang berharga.

Tidak hanya suporter yang bikin ritual. Mantan pemain timnas Argentina saat jadi juara Piala DUnia 1978, Daniel Valencia sampai menolak undangan dari FIFA untuk menonton final di Qatar. Dia juga melakukan ritual yang bikin geleng-geleng kepala dari rumah.

"Putra saya kesal, dia tidak mengerti mengapa saya tidak pergi ke Qatar. Saya bilang kepadanya bahwa dia akan memahami pilihan saya saat dia menjadi ayah," kata Valencia kepada Radio AM750.

"Saya sebenarnya juga bilang ke diri saya sendiri,'lihat apa yang kamu lakukan', tapi faktanya saya memakai celana dalam dengan terbalik dan (ini yang bikin enggak terbang ke Qatar) saya duduk di tempat yang sama setiap pertandingan. Cara ini, bahkan sudah ditiru oleh anak-anak zaman sekarang," dia menjelaskan.

Ritual serupa dilakukan oleh Cristian Oberosler (54) dan Lucrecia Airaldi (50). Rekan menonton boleh berganti, tetapi tidak dengan tempat duduknya. Mereka selalu memilih meja yang sama di sebuah bar di Palermo.

Begitu pula dengan Ignacio Farone (24) dan neneknya Clara (86). Mereka duduk di kursi yang sama setiap menyaksikan Argentina berlaga. Tidak lupa, mereka memasang foto Maradona.

Bagaimana dengan traveler yang mendukung timnas Argentina. Apakah kalian juga melakukan ritual serupa?

Simak Video 'Bravo! Argentina Juara Piala Dunia 2022':

[Gambas:Video 20detik]



(fem/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA
detik Pagi
×
Live Chat Klik Di Sini
Live Chat Klik Di Sini Selengkapnya