Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Sukawati atau Cok Ace telah mengetahui banyak wisatawan asing yang bekerja ilegal di Pulau Bali. Apapun dilakukan, termasuk berjualan sayur.
Turis-turis yang bekerja ilegal itu mayoritas berasal dari Rusia dan Ukraina. Dari penelusuran yang dilakukan sebuah akun di Instagram bernama @moscow _cabang _Bali, yang kemudian menjadi viral, menunjukkan sebuah aktivitas wisatawan asing yang sedang mengajari sesama warga asing untuk berkendara naik sepeda motor. Didug, bule tersebut menarik bayaran atas aktivitas tersebut.
Selain itu, akun tersebut juga banyak memotong rekaman akun media sosial wisatawan asing di Bali yang menawarkan jasa fotografer, tato, dan salon serta lainnya.
"Kalau fotografi terkait dengan wedding ini sulit sekali. Kadang-kadang ada pasangan (asing) yang melakukan pernikahannya di Bali atau hanya resepsi di Bali mereka biasanya melekat, mengajak fotografer (dari negaranya), karena dia berfikir bahwa hanya fotografer ini (dari negaranya) yang mengerti tentang kulturnya dia," kata Cok Ace, saat ditemui di Gedung DRPD Bali, seperti dikutip dari detikBali awal pekan lalu.
"Bagaimana angle yang bagus diambil. (Tapi) selama memenuhi syarat perizinan itu kan ada perizinannya membawa alat-alat masuk dan kemudian dia bekerja di Indonesia dan tentu berkoordinasi dengan imigrasi," dia menambahkan.
Cok Ace juga menyebut pekerjaan pemandu wisata tidak boleh dilakukan oleh orang asing. Apalagi, dia datang ke Bali dengan visa turis.
"Artinya, orang yang tidak mempunyai hak beroperasi sebagai guide (pemandu) di Bali, tidak boleh melakukan itu," kata Cok Ace.
Cok Ace menyebut wisatawan Rusia dan Ukraina bekerja ilegal di Bali bisa berpotensi makin banyak andai perang tidak segera usai. Sebab, warga dua negara itu meninggalkan negaranya untuk menghindari perang.
"(Rusia dan Ukraina) antara lainnya. Itu sebenarnya juga ilegal terutama sekarang kondisi dunia yang terjadi sekarang di luar negeri dan dibandingkan di Bali aman-aman dan nyaman dan murah-murah saja," ujarnya.
"Oleh sebab itu, kita harus bergerak. Saya dengar dari laporan di bawah juga banyak mereka bahkan dagang ikut, jual sayur-sayuran ikut, menjual ke teman-temannya, dia mengambil di pasar dia jual ke teman-temannya, ini belum kita tindak," dia menambahkan.
Simak Video "Video: Bule di Bali Pura-pura Ditabrak Lalu Todongkan Pisau-Jambret HP WNI"
(fem/fem)