Dicari! Pemandu Pemalak Turis Asing di Pura Besakih

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dicari! Pemandu Pemalak Turis Asing di Pura Besakih

Weka Kanaka - detikTravel
Selasa, 18 Jul 2023 11:20 WIB
Sandiaga Uno
Sandiaga menanggapi turis Sri Lanka yang dipalak di Bali. (Weka Kanaka/detikcom)
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun merespons kabar pemandu wisata memalak turis di Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali. Mereka kecewa berat.

Aksi pemalakan oleh pemandi wisata itu disampaikan oleh sopir taksi di Bali. Dia mengantarkan wisatawan asing asal Sri Lanka dan wisatawan itu menyampaikan keluhannya soal kasi pemandi di Pura Besakih.

Kejadian pemalakan dua turis itu dikonfirmasi oleh si sopir, Belex, kepada detikBali. Katanya setelah mengantar si turis Sri Lanka itu berkeliling di Pura Agung Besakih, pemandu meminta uang sebesar Rp 150.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemayun menyebut satgas sedang turun tangan mengusut dugaan itu.

"Kami panggil badan pengelola minta penjelasan, satgas turun langsung. Ternyata melaporkan memang sekarang dipanggil," ujar Pemayun saat ditemui wartawan di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Senin (17/7/2023).

ADVERTISEMENT

"Itu kan ada himpunan pramuwisata khusus di Besakih, itu kebetulan yang bersangkutan sudah kita panggil, badan pengelola yang memanggil, masih ada pendalaman sekarang," dia menambahkan.

Ia menyebut pramuwisata telah menandatangani pakta integritas. Jika ada penyimpangan pastinya akan ada konsekuensi yang diterima oleh pemandu itu.

Senada dengan itu, Sandiaga menyambut baik adanya informasi yang diberikan baik dari stakeholder, praktisi wisatawan seperti tour guide, ataupun netizen soal kenakalan pemandu atau pihak terkait wisata di Bali.

"Karena informasi tersebut telah membantu kami yang telah membentuk satgas kepariwisataan Bali. Berkoordinasi agar ada tindak tegas jika pungutan tersebut di luar aspek hukum dan regulasi. Apalagi, kalau kesannya itu menggetok," ujar Sandiaga kepada pers saat ditemui di lokasi yang sama.

Ia menyebut ini merupakan tantangan bagi pariwisata yang baru saja bangkit. Sandi sekaligus mengingatkan Bali saat ini tengah membutuhkan peran semua pihak untuk menghidupkan wisata dan mengawal momentum positif usai pandemi.

"Saya mengajak semua pihak, mari kita pastikan pariwisata kita berkualitas dan berkelanjutan, dan perilaku dari seluruh stakeholder dan pelaku ekonomi kreatif ini kondusif untuk lebih menarik jumlah wisatawan ke Indonesia," ujarnya.

"Namun kita tidak boleh lengah, karena situasi yang baik-baik saja ini bisa berubah menjadi tidak baik kalau kita lengah. Mari teman-teman jangan kita jumawa, mentang-mentang sekarang banyak kunjungannya. Target wisata tercapai, Indonesia naik peringkatnya, tapi perilaku kita kembali lagi ke masa-masa lalu yang terkesan sangat tidak mencerminkan adat dan budaya Indonesia yang luhur dan selalu menghargai tamu," dia menambahkan.




(wkn/fem)

Hide Ads