Singa-singa di Taman Zoologi Attica di Spata-Arcemida mendapatkan jatah makan tidak biasa. Mereka disuguhi daging beku yang masih berselimut balok es.
Salah satu singa, Tiembe, yang pertama mencoba mendekati. Kemudian, mulai menjilat balok es itu hingga mencair dan daging pun menyembul.
Aksi singa Angola berusia 15 tahun itu diikuti singa lainnya.
Jatah makan berupa daging dalam balok es itu bukan tanpa sengaja. Cuaca panas dengan suhu mencapai 40 derajat Celcius bikin pengelola taman zoologi itu mengantisipasi satwa-satwa koleksi mengalami dehidrasi.
Kurator Taman Zoologi Attica, Antonis Balas, mengimbau pengelola taman zoologi dan pemilik hewan peliharaan memberikan perawatan ekstra saat cuaca panas ekstrem. Apalagi, jika hewan peliharaan berasal dari area di Eropa Utara dan tengah dengan hawa lebih sejuk.
"Secara umum, panas mempengaruhi hewan dengan cara yang sama seperti terhadap manusia," kata Antonis setelah memberi makan es loli kepada lemur ekor cincin.
"Es adalah pelengkap makanan mereka. Mereka menjilat es dan menghirup udara sejuk. Itu berbeda dengan orang yang berkeringat sebagai cara untuk mengatur suhu tubuhnya," dia menambahkan.
Temperatur ekstrem dan kebakaran hutan berdampak pada satwa liar Yunani. Salah satu yang terparah adalah kebakaran di Pulau Rhodes berlangsung selama 11 hari beruntun. Dari peristiwa itu, 20.000 orang, kebanyakan turis, dievakuasi ke luar pulau.
Hewan-hewan di pulau itu kurang beruntung. Kementerian Pertanian Yunani menyebut saat api membakar hutan pegunungan dan cagar alam, diperkirakan 2.500 satwa dan sarang lebah terbakar, bersamaan dengan 50 ribu pohon zaitun. Rusa bera, simbol Rhodes, ditemukan banyak yang mati di pinggir jalan.
Kebun binatang yang berjarak sekitar 30 kilometer di timur Athena itu, menampung seekor rusa yang terluka dan beberapa kura-kura. Mereka menderita luka bakar dan luka lainnya selama kebakaran Rhodes.
Sebanyak 10 kebakaran besar melanda Yunani pada Juli, termasuk kebakaran besar di luar Athena. Lebih dari 450 anjing dan kucing peliharaan diselamatkan dari kebakaran, banyak yang ditinggalkan di rumah saat pemiliknya melarikan diri.
Sekitar setengahnya telah dipersatukan kembali dengan pemiliknya, yang lainnya ditempatkan dalam adopsi sementara. Setelah kebakaran Yunani, badan amal hewan internasional PETA mendesak pemilik hewan untuk tidak meninggalkan hewan peliharaan.
Simak Video "Penampakan Ratusan Singa Laut 'Nongkrong' di Pantai San Carlos California"
(fem/fem)