Riwayat Jalan Jaksa: Pernah Tampung Pengungsi Perang Afghanistan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Riwayat Jalan Jaksa: Pernah Tampung Pengungsi Perang Afghanistan

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 27 Sep 2023 07:31 WIB
Jalan Jaksa
Jalan Jaksa di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Foto: Chelsea Olivia/detikcom
Jakarta -

Jalan Jaksa turut menjadi saksi gejolak negara-negara di dunia. Penginapan di Jalan Jaksa pernah dijadikan tempat pengungsian bagi korban perang.

Kisah itu disampaikan Boy Lawalata, pemilik Wisma Delima, yang merupakan hostel tertua di Jakarta. Boy masih ingat, setelah kerusuhan 1998, penginapan-penginapan di Jalan Jaksa banyak didatangi pengungsi yang merupakan orang asing.

"Habis kerusuhan, bule takut ke mana-mana. Kasihan banget. Sudah begitu, orang kita kan kesempatan. Mereka lagi butuh tempat tinggal, harganya dinaikkan. Kalau kita nggak sih, tetap Rp 200 ribu," kata Boy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi genting ini terus berlanjut hingga awal 2000-an. Ketika itu, terjadi perang antara Afghanistan dengan Amerika Serikat dan Amerika Serikat (AS) dengan Irak.

Boy mengenang saat itu penginapannya banyak didatangi orang Afghanistan yang mengungsi dari negaranya. Saking banyaknya, para pengungsi itu harus dialihkan ke penginapan lain yang mau menampung.

ADVERTISEMENT

"Diatur oleh UNHCR (Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi). Jadi bukan bayar sendiri. UNHCR yang bayar. Mereka makan, minum. Makan sehari 3 kali dan tinggal di sini," ujarnya.

Para pengungsi itu tinggal di penginapan Jalan Jaksa sekitar 3-4 tahun. Mereka menunggu negara ketiga yang mau menampung mereka.

"Banyak juga yang stres karena tidak boleh kerja. Kerjanya hanya makan, tidur. Begitu lama-lama gila juga. Ada yang mau lompat dari atas," katanya.

Begitulah pengalaman Boy ketika hostelnya menjadi tempat pengungsian. Terbaru, Boy mengatakan bahwa Jalan Jaksa juga sempat menjadi lokasi pelarian orang-orang Rusia yang enggan terlibat perang.

"Banyak pengalaman juga kita dengan orang-orang bule ini," ujar Boy.




(pin/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Jalan Jaksa Beda Dulu dan Sekarang
Jalan Jaksa Beda Dulu dan Sekarang
13 Konten
Jalan Jaksa di Jakarta Pusat dulu merupakan pusat turis backpaker di Jakarta. Boleh dibilang mirip Legian di Bali. Tetapi kini, wajah Jalan Jaksa sudah berbeda. Jalan itu lebih teratur dengan trotoar yang tinggi, tetapi justru kehilangan ciri khasnya
Artikel Selanjutnya
Hide Ads