Pesawat Scoot Diancam Bom, Putar Balik di Tengah Penerbangan

Pesawat Scoot terpaksa putar balik setelah ada ancaman bom. Syukurlah penerbangan mendarat kembali dengan selamat.

Diberitakan AP, Jumat (13/10/2023) maskapai budget Scoot mengatakan pada hari Kamis, salah satu pesawatnya putar balik ke Singapura setelah satu jam terbang. Hal ini karena ada ancaman bom. Maskapai mengatakan Penerbangan TR16 berangkat pada pukul 16.11 dari Bandara Changi Singapura dengan 363 penumpang dan 11 awak.

"Sekitar satu jam setelah penerbangan, keputusan pencegahan dibuat untuk mengembalikan pesawat ke Singapura karena ada ancaman bom," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

Sebuah jet angkatan udara dikerahkan untuk mengawal pesawat kembali ke bandara, dan layanan darurat juga diaktifkan. Adapun pesawat akan terbang menuju Perth.

Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen membenarkan bahwa dua jet F-15SG angkatan udara diaktifkan untuk mengawal penerbangan kembali ke bandara Changi karena dugaan ancaman bom.

"Penerbangan tersebut berangkat dari Singapura dan sedang dalam perjalanan menuju Perth. Pesawat tempur kami mengawal pesawat tersebut hingga mendarat dengan selamat di bandara Changi," katanya dalam pernyataan di Facebook.

Pesawat mendarat dengan selamat di Singapura pada pukul 18.27 dan pemeriksaan keamanan pun dilakukan. Maskapai juga menambahkan bahwa pihaknya tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut karena penyelidikan sedang berlangsung.

"Scoot dengan tulus meminta maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Keselamatan pelanggan dan kru kami adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus memberikan bantuan kepada pelanggan kami," kata maskapai.

Salah satu penumpang asal Australia ditangkap

Dikutip dari news.com.au , seorang pria asal Australia berusia 30 tahun ditangkap setelah memberikan ancaman bom.

Kesaksian salah satu penumpang yang tak disebutkan namanya, mengatakan bahwa di tengah penerbangan penumpang diberi tahu bahwa pesawat tersebut mengalami 'masalah kecil". Dia mengatakan, tidak melihat ada penumpang yang berperilaku mencurigakan tetapi ada polisi yang masuk dan mengawal dua orang turun dari pesawat setelah pesawat itu mendarat.

Penerbangan Scoot tinggal di Singapura selama lebih dari lima jam sebelum kembali mengudara pada pukul 23.22. Pesawat itu dijadwalkan mendarat di Perth pada pukul 4.22 pagi (ACWST) pada hari Jumat.