Akan Diresmikan, Jembatan Kaca Bromo Apakah Aman?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Akan Diresmikan, Jembatan Kaca Bromo Apakah Aman?

M Rofiq - detikTravel
Jumat, 27 Okt 2023 14:35 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Jembatan Kaca Seruni Point di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Probolinggo
Jembatan Kaca Seruni, Probolinggo. (Dokumentasi Humas Pemprov Jawa Timur)
Probolinggo -

Jembatan kaca Seruni di kawasan Bromo, Probolinggo akan segera dibuka akhir tahun. Menjelang dibuka, kekhawatiran muncul karena insiden Jembatan Kaca Limpakuwus di Banyumas.

Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan pecahnya jembatan kaca The Geong, Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas yang menewaskan wisatawan. Namun, Pemkab Probolinggo memastikan dan menjamin keamanan jembatan kaca Bromo.

Ikon baru kabupaten Probolinggo itu disebut pasti aman. Wisatawan yang melintasi jembatan kaca itu tak perlu khawatir dengan konstruksinya jembatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, Heri Wahyudi mengatakan, jembatan kaca Bromo itu sudah melalui proses uji kelayakan. Lantai kacanya sudah diberi pengaman berlapis dan mampu menahan beban hingga 9 ton atau 100 orang.

"Untuk jembatan kaca di kawasan Bromo yang membentang antar bukit sepanjang 120 meter dengan lebar 1,5 sampai 3 meter ini secara keseluruhan pengerjaannya sudah selesai dan siap dioperasikan," kata Heri, Jum'at (27/10/2023).

ADVERTISEMENT

Heri menambahkan, konstruksi jembatan kaca Seruni Point ini kokoh. Jembatan yang berada di Dusun Cemorolawang di atas jurang 80 meter itu menggunakan tiang bor bertulang dengan struktur kaca berlapis atau laminated tempered glass setebal 25,55 milimeter atau 2,5 cm.

Kaca lantai jembatan ini sendiri terdiri dari dua lapis. Sehingga jika ditotal, ketebalan kaca secara keseluruhan yakni 5 cm.

"Dari Kementerian PUPR sudah melakukan uji kelayakan, selain kaca berlapis struktur jembatan dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilengkapi cat epoxy mencegah karat. Sehingga, pengunjung akan benar-benar diuji nyali dan adrenalinnya," ungkapnya.

Heri menegaskan, jembatan kaca Bromo ini sangat jauh berbeda dengan jembatan kaca yang ada di Banyumas. Perbedaan yang paling mencolok tentu saja ketebalan lantai kaca. Di mana ketebalan kaca jembatan Banyumas cuma 12 milimeter atau 1,2 cm.

"Kalau di jembatan kaca Bromo bisa menampung 100 orang atau 9 ton. Nanti kita akan terapkan SOP-nya dan terlebih lagi peresmiannya akan dilakukan di akhir tahun. Semoga dengan ini bisa membawa nama Probolinggo, khususnya sektor wisata lebih harum," tukasnya.

______________

Artikel ini telah tayang di detikJatim




(wkn/wkn)

Hide Ads