Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membawa misi khusus dalam kunjungan ke Jepang. Selain memperkuat kerja sama dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan, Sandiaga juga merayu agar makin banyak turis Jepang pelesiran ke Indonesia.
Menparekraf bertemu dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, Tetsuo Saito di Tokyo Prince Hotel 3-Chome-3-1 Shibakoen, Minato City, Tokyo, Jepang, Sabtu (28/10/2023).
"Dengan ini kami mengundang wisatawan Jepang untuk datang ke Indonesia, khususnya untuk berlibur ke lima destinasi prioritas, antara lain Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo," kata Sandiaga Uno dalam rilis kepada detikTravel, Sabtu (28/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merujuk data sebelum pandemi COVID-19, jumlah turis Jepang yang berlibur di Indonesia lebih sedikit ketimbang wisatawan Indonesia ke Jepang. Turis Jepang ke Indonesia berkisar 520.000 orang per tahun, sedangkan wisatawan Indonesia yang melancong ke Jepang mencapai 920.000 orang per tahun.
Kemenparekraf menyebut Indonesia merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan Jepang. Beberapa destinasi tersebut adalah Bali, Jakarta, Yogyakarta, Labuan Bajo, Bintan dan lainnya.
"Kerja sama dalam pengembangan pariwisata kedua negara bisa segera dilakukan, tahap awal dengan membuka penerbangan langsung dari Tokyo ke Jakarta dan Bali," kata Sandiaga.
Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, Tetsuo Saito, menyambut baik kolaborasi. Dia menilai peluang kedua negara dalam melakukan upaya bersama mengembangkan sektor pariwisata.
"Bersama kita akan kolaborasi untuk pariwisata Asia Timur dan Pasifik, khususnya Indonesia. Dan saya ucapkan terima kasih karena kita bisa saling berbagi promosi," kata Tetsuo Saito.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol