Kejadian cukup mengganggu dialami sebuah toko amal di Inggris. Mereka meminta pelanggan untuk tidak menyumbangkan alat bantu seks bekas pakai.
Dilansir BBC, dikutip Kamis (2/11/2023), sebuah toko amal telah meminta pelanggannya untuk berhenti menyumbangkan mainan seks.
Mereka memposting imbauan di Facebook. Toko Amal Barnardo's di Gorseinon, Swansea, meminta pelanggan untuk menahan diri agar tidak menyumbangkan alat bantu seks mereka yang sudah tidak terpakai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang-orang yang menyumbang harus menyadari bahwa kami adalah badan amal anak-anak. Kami memiliki target ke berbagai usia dalam tim sukarelawan kami yang luar biasa," terang mereka.
"Kami ingin mengingatkan Anda bahwa cabang kami memiliki CCTV," katanya.
Dikatakan bahwa setiap barang yang disumbangkan dapat ditelusuri kembali ke pemiliknya.
Di situs webnya, Bernardo's mencantumkan daftar barang yang dapat disumbangkan ke tokonya, seperti pakaian, sepatu, perhiasan, dan buku.
Ini bukan pertama kalinya toko-toko amal dilaporkan menerima sumbangan yang tidak biasa.
Sebuah toko di Aberdare, Rhondda Cynon Taf, sebelumnya dilaporkan menerima kaki palsu dengan sepatu yang masih terpasang.
Sementara Palang Merah Inggris mengatakan telah menerima mainan seks bekas, boneka hewan peliharaan keluarga, dan gigi palsu.
Di Inggris, memang lazim ditemui toko amal. Di toko ini, traveler bisa berbelanja barang-barang bekas dengan kondisi yang masih oke dengan harga yang murah. Barang-barang yang dijual di toko itu merupakan barang donasi dari orang-orang, tapi nggak alat bantu seks juga ya!
(msl/wsw)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit